Halo, pembaca yang budiman! Hari ini, kita akan membahas tentang AS yang menjatuhkan sanksi pada individu yang membantu Korea Utara. Tindakan ini merupakan bagian dari upaya internasional untuk mengurangi ancaman yang ditimbulkan oleh Korea Utara terhadap keamanan global. Bagaimana dampak dari sanksi ini? Apa saja yang menjadi alasan AS untuk memberlakukan sanksi ini? Yuk, simak artikel ini sampai selesai untuk mengetahui lebih lanjut!
AS menjatuhkan sanksi pada individu karena membantu Korea Utara
Kantor Pengawasan Aset Asing (OFAC) Departemen Keuangan AS telah memberikan sanksi kepada tiga orang karena menggunakan pembiayaan ilegal dan aktivitas dunia maya terlarang untuk mendukung Republik Rakyat Demokratik Korea (DPRK).
OFAC menargetkan individu yang membantu kegiatan keuangan Korea Utara yang melanggar hukum
Kantor Pengawasan Aset Asing (OFAC) Departemen Keuangan AS menjatuhkan sanksi pada tiga orang karena mendukung Republik Rakyat Demokratik Korea (DPRK) melalui kegiatan keuangan dan dunia maya yang melanggar hukum.
DPRK diduga memanfaatkan profesional TI untuk mencari pekerjaan secara ilegal sambil mencuci uang virtual curian untuk mendanai pengembangan senjata ilegalnya. Republik Korea dan OFAC bekerja sama secara erat untuk mengoordinasikan langkah-langkah mereka.
Inisiatif terbaru pemerintah AS adalah bagian dari perjuangan terus-menerus untuk memerangi pendanaan gelap Korea Utara dan aktivitas dunia maya yang berbahaya.
Wakil Menteri Keuangan untuk Terorisme dan Intelijen Keuangan, Brian E. Nelson telah menyatakan keprihatinan tentang penggunaan jaringan teduh Korea Utara untuk mengakses sistem keuangan global dan menghasilkan pendapatan menggunakan mata uang virtual untuk mendanai WMD tidak sah dan program rudal balistik.
Menurut Nelson, tindakan ini secara langsung mengancam keamanan internasional, terutama mengingat peluncuran ICBM Korea Utara baru-baru ini. Amerika Serikat dan sekutunya berdedikasi untuk melestarikan sistem keuangan global dan mencegah Korea Utara menggunakannya untuk tujuan destabilisasi.
Grup Lazarus sebelumnya ditunjuk di bawah otoritas yang sama pada September 2019. Wu Huihui, seseorang yang memberikan dukungan material kepada Grup Lazarus, telah ditunjuk oleh pemerintah AS di bawah Perintah Eksekutif (E.O.) 13722. Cheng Hung Man juga telah ditunjuk di bawah E.O. 13722 untuk membagikan dukungan material kepada Wu.
Grup Lazarus menggunakan strategi seperti spionase dunia maya, pencurian data, operasi malware yang merusak, dan pencurian keuangan untuk menyerang institusi seperti keuangan, penerbitan, hiburan, manufaktur, media, dan perusahaan pelayaran internasional, serta pemerintah dan infrastruktur penting.
A.S. memblokir properti individu yang mendukung Korea Utara
Sebagai hasil dari tindakan ini, semua properti dan kepentingan individu yang disebutkan di atas dalam properti di Amerika Serikat atau di bawah kepemilikan atau kendali orang Amerika diblokir.
Mereka harus diberitahu oleh OFAC berdasarkan E.O. 13722 dan E.O. 13382. Selain itu, entitas apa pun yang secara langsung atau tidak langsung dimiliki oleh satu atau lebih orang terlarang (lebih dari 50%) juga diblokir.
Selain itu, siapa pun yang melakukan transaksi tertentu dengan orang atau bisnis yang ditunjuk hari ini dapat dikenakan penunjukan sendiri.
Demikianlah berita terbaru mengenai AS menjatuhkan sanksi pada individu yang membantu Korea Utara. Semoga tindakan ini dapat memberikan dampak positif bagi perdamaian dan keamanan global. Terima kasih telah membaca sampai akhir, dan jangan lupa untuk tetap mengikuti update artikel menarik lainnya. Sampai jumpa!