IndoPulsa.co.id – Aspirasi Achmad K. Permana Kembangkan Industri Asuransi Syariah Bersama Allianz
Blog Indo Pulsa – Direktur Utama Syariah PT Asuransi Allianz Life Indonesia (Allianz Life Indonesia), Achmad Kusna Permana memiliki visi untuk mengembangkan industri asuransi syariah di Indonesia. Bergabung dengan Allianz Life Indonesia pada pertengahan Februari ini, mantan Dirut Bank Muamalat periode 2017-2022 ini akan mengoptimalkan infrastruktur Allianz Global untuk meningkatkan penetrasi bisnis Allianz Syariah.
Sejalan dengan visi tersebut, menurut Permana, Allianz Life Indonesia memiliki komitmen kuat untuk mengembangkan bisnis syariahnya. Terbukti dengan spin-off unit usaha syariah Allianz Life Indonesia (Allianz Syariah) menjadi entitas mandiri yang ditargetkan selesai pada kuartal III 2023.
Untuk meningkatkan kinerja pasca spin off, Allianz Syariah akan lebih fokus pada segmen menengah. Saat ini Allianz Syariah sedang mempersiapkan produk baru yang akan menjadi andalan di segmen ini. Tak hanya itu, Allianz Syariah juga akan didukung oleh infrastruktur digital dan tenaga penjualan dari perusahaan induknya.
“Dengan adanya spin off, kami akan fokus pada produk syariah, produk baru akan diperkenalkan di segmen menengah, lebih banyak pelanggan di segmen menengah, kami akan memperkenalkan model penjualan baru dan branding juga akan meningkat,” kata Permana. .
Berdasarkan publikasi laporan keuangan di situs resminya, hingga Desember 2022, Allianz Syariah membukukan laba setelah pajak dana korporasi meningkat 19,44% menjadi Rp 303,51 miliar. Dari sisi dana tabarru’, kerugian perseroan menyusut 51,32% dari Rp 271,44 miliar menjadi Rp 132,13 miliar.
Sedangkan aset dana tabarru’ dan Tanahud Allianz Syariah turun 7,48% menjadi Rp 514,40 miliar. Namun, aset dana perseroan meningkat 13,34% menjadi Rp 1,71 triliun.
Industri asuransi jiwa syariah di Indonesia memiliki potensi besar untuk berkembang. Saat ini pangsa pasar industri asuransi syariah masih kecil jika dibandingkan dengan industri asuransi nasional.
Berdasarkan data Biro Riset Infobank (birI), total aset asuransi jiwa syariah mencapai Rp 34,89 triliun atau menyumbang 77,49% dari total aset asuransi syariah yang mencapai Rp 45,02 triliun per Desember 2022. Jika dibandingkan dengan aset nasional industri asuransi jiwa, aset asuransi jiwa syariah baru memegang pangsa 5,95%.
Permana menilai pada tahun 2023 kinerja industri asuransi syariah akan terus tumbuh sejalan dengan meningkatnya kesadaran masyarakat akan pentingnya asuransi kesehatan pasca pandemi. Bahkan, dia optimistis Allianz Syariah mampu membukukan kinerja dua digit di akhir tahun.
“Menurut saya, di tahun 2023 setelah Covid, masyarakat akan lebih aware, sehingga hal ini akan mendorong industri asuransi (syariah) tumbuh pada tahun 2023. Allianz (syariah) akan tumbuh double digit,” imbuhnya.
Dickie F.
#Aspirasi #Achmad #Permana #Kembangkan #Industri #Asuransi #Syariah #Bersama #Allianz Aspirasi Achmad K. Permana Kembangkan Industri Asuransi Syariah Bersama Allianz
1677734411