Cadangan devisa Indonesia diperkirakan akan mencapai US$155 miliar hingga akhir tahun 2023. Kenaikan ini terjadi karena proyeksi pertumbuhan ekonomi yang positif dan arus masuk investasi asing yang terus meningkat. Cadangan devisa yang cukup besar ini diharapkan dapat menjaga stabilitas ekonomi dan menghadapi potensi krisis keuangan global.
IndoPulsa.Co.id – Cadangan Devisa RI Diprediksi Capai US$155 Miliar Hingga Akhir 2023
Blog Indo Pulsa – Ekonom Bank Mandiri Faisal Rachman memperkirakan posisi cadangan devisa hingga akhir tahun 2023 bisa mencapai kisaran USD 135 miliar – USD 155 miliar, dibandingkan USD 137,2 miliar pada 2022.
“Kami melihat cadangan devisa masih mencukupi. Berkat penurunan harga komoditas yang lebih bertahap dan implementasi instrumen DHE Forex TD, kami telah merevisi perkiraan cadangan devisa kami menjadi sekitar USD135 miliar – USD155 miliar pada akhir tahun 2023,” kata Faisal dikutip Senin, April 10, 2023.
Faisal mengatakan hingga Maret 2023, terdapat penempatan sekitar USD 294,75 juta, sebagian besar dalam 1 bulan, pada instrumen TD DHE Valas yang difasilitasi di Bank Indonesia. Sedangkan penempatan sebesar USD 69,25 juta, dengan kecenderungan berpindah ke tenor lebih panjang atau tenor 3 bulan pada April 2023.
“Upaya menahan pendapatan ekspor (DHE), termasuk instrumen Bank Indonesia berupa deposito berjangka (TD) valuta asing dari DHE, juga dapat mencegah penempatan aset di luar negeri,” kata Faisal.
Lebih lanjut, kata dia, hal itu dapat mendukung nilai tukar Rupiah terhadap dolar AS di tengah ketidakpastian global yang tinggi. Dia juga memperkirakan nilai tukar Rupiah terhadap dolar AS pada akhir tahun 2023 di kisaran Rp 15.285 per dolar AS.
“Perkiraan kurs Rupiah kami pertahankan pada kisaran Rp15.285 per dolar AS pada akhir tahun 2023, dibandingkan dengan Rp15.568 per dolar AS pada akhir tahun 2022. Dengan rata-rata sekitar Rp15.220 per dolar AS pada tahun 2023 dibandingkan dengan Rp14.874 per dolar AS pada 2022,” katanya.
Di sisi lain, ia juga masih mengharapkan kenaikan FFR (Fed Funds Rate) pada Mei 2023 dan wait and see aksi investor di tengah tahun politik Indonesia, khususnya paruh kedua 2023.
Seperti diketahui, Bank Indonesia mencatat posisi cadangan devisa Indonesia pada akhir Maret 2023 mencapai USD 145,2 miliar, naik US$ 4,9 miliar dibandingkan posisi akhir Februari 2023 yang sebesar USD 140,3 miliar.
Cadangan Devisa RI diprediksi akan mencapai US$155 miliar hingga akhir 2023. Prediksi ini didasarkan pada pertumbuhan ekonomi yang stabil dan kebijakan moneter yang akomodatif. Ini menunjukkan potensi Indonesia sebagai negara dengan perekonomian yang kuat dan stabil di masa depan. Untuk informasi lebih lanjut tentang ekonomi Indonesia, kunjungi https://www.indopulsa.co.id.