China mungkin membuka diri terhadap cryptos

Halo, para pembaca setia! Kali ini kita akan membahas tentang China yang sedang membuka diri terhadap cryptos. Siapa yang tidak tertarik dengan perkembangan terbaru tentang cryptocurrency di negara dengan populasi terbesar ini? Apakah China benar-benar mendukung penggunaan cryptos? Mari kita simak artikel ini sampai selesai dan temukan jawabannya.

China mungkin membuka diri terhadap cryptos

Dalam pergantian peristiwa yang mengejutkan, tanda-tanda baru-baru ini menunjukkan bahwa China, sebuah negara yang dikenal karena sikap ketatnya terhadap cryptocurrency, mungkin mempertimbangkan pembalikan larangan crypto yang terkenal.

Perkembangan ini telah diisyaratkan dalam utas Twitter oleh Keyur Rohit yang mengantisipasi perombakan signifikan di pasar global jika larangan itu benar-benar dicabut.

Hubungan China dengan cryptocurrency telah menjadi salah satu yang penuh gejolak, ditandai dengan serangkaian larangan yang telah mengirim riak di seluruh industri crypto global. Negara ini, salah satu ekonomi terbesar di dunia, memiliki kekuatan besar atas pasar crypto. Keputusannya pada bulan September 2017 untuk melarang cryptocurrency dan penawaran koin awal (ICO) menyebabkan pemblokiran lebih dari 120 pertukaran cryptocurrency.

Situs web terkait cryptocurrency utama, termasuk CoinGecko, TradingView, dan CoinMarketCap, diblokir melalui firewall internet China. Pemerintah mengutip gangguan ekonomi sebagai alasan larangan tersebut, yang bertujuan untuk melindungi penduduk China dari potensi risiko keuangan yang terkait dengan spekulasi crypto.

Namun, perkembangan terakhir menunjukkan potensi pergeseran sikap China terhadap cryptocurrency. Utas twitter Rohit menunjuk ke siaran oleh jaringan Central Television China, yang melaporkan bahwa Hong Kong sekarang mengizinkan investor ritel untuk membeli bitcoin (BTC). Langkah ini, menurut Rohit, bisa menjadi pendahulu bagi China yang diam-diam mengizinkan perdagangan crypto sekali lagi.

Utas Rohit telah memicu spekulasi dan antisipasi luas dalam komunitas crypto. Jika China membatalkan larangannya, dampaknya terhadap pasar crypto global bisa menjadi monumental. Pengaruh negara di pasar tidak dapat disangkal, dan perubahan kebijakannya berpotensi menimbulkan badai di pasar, yang mengarah pada apa yang digambarkan Rohit sebagai “ledakan kripto.”

Terlepas dari larangan tersebut, Li Bo, seorang pejabat senior di People’s Bank of China, telah menyatakan kembali pada tahun 2021 bahwa aset kripto harus memainkan peran kunci di masa depan, baik sebagai alat investasi atau sebagai investasi alternatif. Pernyataan ini, ditambah dengan perkembangan terakhir, menambah bahan bakar spekulasi tentang kemungkinan pembalikan larangan crypto.

Namun, penting untuk dicatat bahwa ini masih tanda-tanda awal, dan belum ada pengumuman resmi yang dibuat oleh pemerintah China. Tidak jelas apakah ada tindakan yang akan mengikuti spekulasi luas ini tentang langkah China selanjutnya.

Dengan semakin terbuka terhadap penggunaan cryptos, China menunjukkan keseriusannya dalam mengembangkan teknologi keuangan yang inovatif. Terima kasih telah membaca artikel ini dan mari kita tunggu berita terbaru seputar perkembangan cryptos di China. Sampai jumpa di update artikel menarik berikutnya!

indopulsa logo

Aplikasi jual pulsa & kuota paling murah, voucher game, emoney / uang elektronik, token listrik, voucher internet, tv dan bayar tagihan online paling lengkap di Indonesia dengan sistem satu saldo deposit untuk semua layanan.

Contact

PT. KIOS PULSA INDONESIA

Nguntoronadi RT25 RW01, Kec. Nguntoronadi Kab. Magetan, Jawa Timur 63383