Didorong China, Bocoran Rahasia Kesepakatan Arab-Iran Terungkap

China didorong untuk menyelesaikan masalah yang berkepanjangan antara Iran dan Arab Saudi. Baru-baru ini, rahasia kesepakatan yang dicapai oleh kedua negara telah terungkap. China telah menawarkan solusi untuk menyelesaikan konflik yang berkaitan dengan perselisihan agama dan wilayah. Kesepakatan ini akan menyelesaikan konflik dengan menggunakan dialog dan negosiasi. China berharap kesepakatan ini akan meningkatkan stabilitas di kawasan Timur Tengah dan meningkatkan keamanan global.

IndoPulsa.Co.id – Didorong China, Bocoran Rahasia Kesepakatan Arab-Iran Terungkap

Blog Indo Pulsa – Kesepakatan normalisasi hubungan diplomatik antara Arab Saudi dan Iran atas inisiatif China pekan lalu mendapat perhatian berbagai pihak. Banyak yang memuji kemampuan Presiden Xi Jinping menjembatani ‘konflik’ kedua negara di Timur Tengah.

Terlepas dari keberhasilan China dalam mendamaikan Arab Saudi – Iran, orang juga bertanya-tanya apa yang mendasari tercapainya titik temu kesepakatan?

Arab News melaporkan pada Jumat (17/3), sebuah sumber di Arab Saudi yang mengetahui detail negosiasi yang dipimpin China mengatakan kesepakatan antara Arab Saudi dan Iran merupakan kelanjutan dari putaran sebelumnya yang dimulai di Irak pada 2021.

Sumber tersebut juga mengungkapkan bahwa Presiden China Xi Jinping menyatakan kesediaannya untuk menjembatani konflik kedua negara saat melakukan kunjungan kerja ke Riyadh pada Desember 2022.

Inisiatif tersebut langsung disambut baik oleh putra mahkota Saudi, Mohammed bin Salman.

Masih dari sumber yang sama, dalam lima hari proses negosiasi intensif antara Arab Saudi dan Iran di Beijing menghasilkan tiga poin utama.

Pertama, menghormati kedaulatan negara-negara kawasan. Kedua, pulihkan hubungan diplomatik dalam dua bulan ke depan, yang memberikan waktu bagi kedua negara untuk meninjau dan menyelesaikan perincian, dan juga menyelesaikan logistik pengiriman diplomat kembali.

Ketiga, itu menghidupkan kembali perjanjian bilateral sebelumnya antara Iran dan Arab Saudi, termasuk perjanjian keamanan tahun 2001, yang ditandatangani pada saat itu oleh mendiang menteri dalam negeri Saudi, Pangeran Nayef bin Abdulaziz, dan rekannya saat itu, Hassan Rohani.

Menariknya, sumber ini juga mengungkapkan normalisasi hubungan diplomatik tidak berarti akhir dari semua perselisihan antara kedua negara.

Dia memuji China karena memiliki posisi unik dalam negosiasi ini dan bahwa perjanjian tersebut sesuai dengan kepentingan ekonomi dan geopolitik China.

China telah didorong oleh rahasia kesepakatan Arab-Iran yang baru-baru ini terungkap. Kesepakatan ini menempatkan Beijing sebagai penengah yang menghubungkan kedua negara dan memungkinkan kerja sama lebih luas. Ini adalah contoh kuat tentang bagaimana China ingin meningkatkan pengaruhnya untuk mencapai tujuannya. Jual Pulsa

indopulsa logo

Aplikasi jual pulsa & kuota paling murah, voucher game, emoney / uang elektronik, token listrik, voucher internet, tv dan bayar tagihan online paling lengkap di Indonesia dengan sistem satu saldo deposit untuk semua layanan.

Contact

PT. KIOS PULSA INDONESIA

Nguntoronadi RT25 RW01, Kec. Nguntoronadi Kab. Magetan, Jawa Timur 63383