Gubernur Florida, Ron DeSantis, menantang penggunaan mata uang digital terpusat atau Central Bank Digital Currency (CBDC). Ia menyatakan bahwa CBDC dapat membahayakan kebebasan finansial individu. Sebagai alternatif, ia menyarankan penggunaan aset kripto yang terdesentralisasi. Hal ini menarik perhatian banyak pihak terutama di Amerika Serikat yang sedang mempertimbangkan penggunaan CBDC secara luas.
IndoPulsa.Co.id – Gubernur Florida Ron DeSantis menantang CBDC, membela kebebasan finansial
Gubernur Florida Ron DeSantis telah menyuarakan oposisi yang kuat terhadap mata uang digital bank sentral (CBDC), menegaskan bahwa mereka mengancam untuk merusak kebebasan finansial orang Amerika.
Gubernur Florida Ron DeSantis baru-baru ini mengambil sikap tegas terhadap CBDC, dengan alasan bahwa mereka menimbulkan ancaman signifikan terhadap kebebasan finansial orang Amerika.
DeSantis melihat bahaya di CBDC
Dalam sebuah tweet, DeSantis dikutip mengatakan, “CBDC melucuti kebebasan finansial orang Amerika dan itu bukan sesuatu yang ingin saya terima.” Pernyataan ini menyoroti perdebatan yang berkembang seputar pengembangan dan implementasi CBDC di Amerika Serikat dan di seluruh dunia.
Ron DeSantis menginginkan undang-undang untuk “secara tegas melarang” penggunaan Mata Uang Digital Bank Sentral di Florida, menyerukan negara bagian AS lainnya untuk melakukan hal yang sama
“Uang tunai adalah raja. Begitu semuanya digital, orang lain akan memiliki kendali (atas hidup Anda)”#CBDC pic.twitter.com/1D028BU9Fg
— Bersama (@Togetherdec) 20 Maret 2023
CBDC mewakili bentuk digital uang yang diciptakan oleh bank sentral, yang dimaksudkan untuk berfungsi sebagai suplemen atau pengganti mata uang fiat konvensional. Mata uang digital ini telah mengumpulkan minat di seluruh dunia, karena banyak negara terlibat dalam fase eksplorasi atau pengujian CBDC mereka sendiri.
Pendukung CBDC menegaskan bahwa mereka menawarkan peningkatan efisiensi, mengurangi biaya transaksi, dan meningkatkan keamanan. Di sisi lain, lawan seperti DeSantis berpendapat bahwa mata uang ini dapat membawa risiko tersembunyi terhadap kebebasan pribadi.
Perhatian utama DeSantis dengan CBDC adalah potensi hilangnya privasi finansial bagi orang Amerika. CBDC kemungkinan akan melibatkan kontrol dan pengawasan terpusat oleh pemerintah atau bank sentral, menimbulkan pertanyaan tentang bagaimana informasi keuangan pribadi akan ditangani.
Selain itu, penerapan CBDC dapat menyebabkan pengawasan transaksi yang lebih besar dan erosi otonomi keuangan.
Sikap Gubernur DeSantis menekankan perlunya menilai konsekuensi yang lebih luas dari memperkenalkan CBDC ke masyarakat. Meskipun mereka dapat membawa keuntungan ekonomi tertentu, tetap penting untuk mengevaluasi manfaat ini mengingat kemungkinan risiko terhadap kemandirian dan kerahasiaan finansial.
Ketika diskusi seputar CBDC terus berlanjut, sangat penting bagi para pembuat keputusan untuk menemukan keseimbangan antara menyambut kemajuan baru dan menjaga kebebasan dan kebebasan sipil penduduk.
Penentangan Gubernur Ron DeSantis terhadap CBDC menggarisbawahi perlunya pemeriksaan menyeluruh terhadap pro dan kontra yang terkait dengan mata uang digital ini.
Ketika negara-negara di seluruh dunia terus mengeksplorasi CBDC, sangat penting untuk mempertimbangkan dampak potensial pada kebebasan individu dan sistem keuangan secara keseluruhan.
Dengan mengatasi masalah ini dan mendorong dialog yang lebih luas, pembuat kebijakan dapat membantu memastikan bahwa setiap implementasi CBDC akhirnya menghormati kebebasan finansial dan privasi semua warga negara.
Gubernur Florida Ron DeSantis menantang penggunaan Central Bank Digital Currency (CBDC) dan memperjuangkan kebebasan finansial. Ia menganggap CBDC dapat mengancam ketahanan keuangan dan privasi individu. DeSantis meminta masyarakat untuk mempertahankan pilihan keuangan mereka dan tidak tergantung pada sistem perbankan yang terpusat. Bergabunglah dengan Indopulsa untuk memperoleh informasi terbaru mengenai tren keuangan dan teknologi. Klik di sini untuk lebih jelasnya.