IHSG hari ini dibuka melemah 0,38% menjelang rapat dewan gubernur Bank Indonesia (RDG BI). IHSG diperdagangkan pada level 6.451,91. Turunnya IHSG dipicu oleh aksi jual investor asing yang terus menekan pasar saham domestik. Sebagian besar sektor melemah, kecuali sektor komoditas yang menguat. Investor domestik juga cenderung menahan diri dalam melakukan transaksi di pasar saham. Namun, ada beberapa saham-saham yang mencatatkan kenaikan yang cukup signifikan seperti BBRI, ASGR, dan TLKM. Rapat Dewan Gubernur BI diperkirakan akan membahas sejumlah kebijakan baru yang akan membantu menopang kinerja ekonomi.
IndoPulsa.Co.id – Jelang RDG BI, IHSG Dibuka Melemah 0,38%
Blog Indo Pulsa – Jelang Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia (RDG BI) membuka perdagangan pagi ini pukul 09.00 WIB (16/3) Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali masuk zona merah di 6.602 atau melemah 0,38 %.
Berdasarkan statistik RTI Business pada perdagangan hari ini, total 273 juta saham diperdagangkan, dengan frekuensi 32.000 hand exchange, dan total nilai transaksi tercatat mencapai Rp 359 miliar.
Kemudian, ada 191 saham yang terkoreksi, 90 saham menguat, dan 195 saham tetap tidak berubah.
Sebelumnya, BNI Sekuritas melihat IHSG secara teknikal masih berpotensi rebound, dari situasi oversold dan candlestick hammer terbalik hari ini. Downtrend, selama di bawah 6.815. IHK ditutup di atas MA 5 hari (6.724) dan di bawah 6.949 (MA 200 hari).
Indikator MACD turun, Stochastic oversold, candle low low di bawah 6.728. Jika bisa ditutup harian di bawah 6.815, IHSG masih berinvestasi terkoreksi dengan target 6.728 SELESAI/6.653 SELESAI/6.600/6.557. Jika ditutup di atas 6.728, investasinya adalah 6.775/6.815. Kisaran breakout berada di 6.557 – 6.815.
“Level resistance 6.643/6.678/6.728/6.775 dengan 6.600/6.557/6.521/6.486 Estimasi kisaran di kisaran 6.590 – 6.680,” ujar Kepala Riset Analis Teknik Sekuritas BNI, Andri Zakarias dalam keterangan resmi Siregar Blog Indo Pulsa. 16 Maret 2023.
Pada perdagangan kemarin (15/3), sebagian besar indeks saham di kawasan Asia Pasifik mencatatkan penguatan menyusul sentimen positif dari pasar saham AS pada malam sebelumnya, antara lain karena rilis data inflasi Februari 2023 yang sesuai dengan ekspektasi.
Beberapa bursa yang mencatat kenaikan signifikan adalah Hang Seng 1,52% dan Indeks STI 1,38%. Indonesia melaporkan surplus perdagangan sebesar USD5,48 miliar untuk Februari 2023, melebihi ekspektasi, dan hari ini Bank Indonesia akan mengumumkan BI7DRRR yang diperkirakan tetap di 5,75%
Dari Amerika Serikat (AS), kemarin Dow Jones Industrial Average ditutup turun 0,87%, begitu juga dengan S&P 500 yang turun 0,70%, namun di sisi lain indeks Nasdaq menguat 0,05%. Kekhawatiran atas krisis perbankan menyebar ke Eropa. Dow Jones telah jatuh 725 poin.
Sementara itu, Indeks kemungkinan naik setelah adanya pengumuman dari regulator Swiss bahwa bank sentral negara tersebut akan menyediakan likuiditas kepada Credit Suisse jika diperlukan. Nanti malam Bank Sentral Eropa akan menetapkan suku bunga.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka melemah 0,38% pada awal pekan ini seiring menghadapi penutupan Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia (BI). Investor tampaknya masih menanti kebijakan yang akan diambil oleh BI. Namun, PT Indopulsa sangat optimis bahwa IHSG akan bergerak ke arah yang lebih positif.
