Halo pembaca setia! Ada kabar menarik dari MakerDAO, protokol terkenal di dunia DeFi. MakerDAO merencanakan perubahan besar yang akan memengaruhi pengguna di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Salah satunya adalah melarang pengguna VPN dan juga pengguna dari Amerika Serikat. Apa saja alasan di balik perubahan ini? Simak artikel ini sampai selesai ya!
MakerDAO merencanakan perubahan besar, termasuk melarang VPN dan pengguna AS
MakerDAO, protokol pinjam meminjam kripto terdesentralisasi, membuat perubahan pada peta jalannya, termasuk melarang jaringan pribadi virtual (VPN) dan pengguna dari Amerika Serikat.
MakerDAO merencanakan perubahan besar untuk Endgame
Pembaruan, yang dikenal sebagai “Endgame,” bertujuan untuk meningkatkan efisiensi, ketahanan, dan partisipasi dalam ekosistem MakerDAO melalui alat kecerdasan buatan (AI) dan proses terbuka.
Mohon perhatikan bahwa pengguna dengan alamat IP dan VPN Amerika tidak akan memiliki akses ke tabungan pertanian dan hasil panen karena pemblokiran geografis.
— Pembuat (@MakerDAO) 12 Mungkin, 2023
Pembaruan akan terdiri dari 5 fase.
Pada fase 1, yang disebut Beta Launch, MakerDAO akan menjalani rebranding lengkap dengan merek dan situs web terpadu baru. Dua token baru, dengan nama kode “NewStable” dan “NewGovToken,” akan diperkenalkan bersama token DAI dan MKR yang ada. DAI adalah stablecoin algoritmik platform, sedangkan MKR adalah token tata kelola protokol MakerDAO.
Fase 2, yang dikenal sebagai SubDAO Launch, akan membentuk enam Maker SubDAO, disertai dengan peternakan token untuk token “NewStable”. SubDAO ini akan membawa desentralisasi dan spesialisasi ke MakerDAO, memungkinkan pertumbuhan dan pengambilan keputusan yang cepat di bidangnya masing-masing.
Fase 3 akan merevolusi tata kelola dalam MakerDAO melalui pengenalan alat AI tingkat produksi. Alat-alat ini, didukung oleh Alignment Artifacts, akan meningkatkan pengambilan keputusan dan menyamakan kedudukan antara orang dalam dan anggota masyarakat.
Fase 4 berfokus pada insentif partisipasi pengguna dalam tata kelola. Sagitarius Lockstake Engine (SLE) akan memberi insentif kepada pengguna untuk mengunci “NewGovTokens” dan mendelegasikan hak suara. Peserta akan memiliki kesempatan untuk mendapatkan pendapatan “NewStable” atau token SubDAO sebagai hadiah atas partisipasi mereka dalam mengamankan proses tata kelola.
Fase terakhir, fase 5, memperkenalkan NewChain. Blockchain khusus ini akan menampung semua logika backend untuk tokenomik SubDAO dan keamanan tata kelola MakerDAO.
MakerDAO memperkenalkan Spark Protocol
MakerDAO baru-baru ini meluncurkan Spark Protocol pada 8 Mei. Ini adalah protokol untuk meningkatkan likuiditas dan kemampuan menghasilkan untuk stablecoin DAI.
Mengumumkan peluncuran ⚡️ Spark Protocol
Mulai 9 Mei 2023, Spark Protocol akan tersedia untuk semua pengguna DeFi.
Produk DeFi pengguna akhir yang berpusat pada DAI yang diterapkan di Ethereum dengan fitur suplai dan pinjam untuk ETH, stETH, DAI, dan sDAI. pic.twitter.com/oLa8oeBmL1
— Pembuat (@MakerDAO) 8 Mungkin, 2023
Aspek penting dari Spark Protocol adalah hubungannya dengan modul stabilitas pasak MakerDAO, yang memfasilitasi pertukaran instan USDC untuk DAI dan sDAI dengan rasio 1: 1. Fitur ini meningkatkan likuiditas dengan memungkinkan konversi tanpa batas antara kedua aset.
Protokol Spark juga merupakan bagian integral dari rencana Endgame MakerDAO yang lebih luas, yang berupaya menjadikan DAI sebagai aset mengambang bebas yang dijamin oleh aset dunia nyata.
Berdasarkan rencana ini, DAI akan mempertahankan patokannya terhadap USD selama tiga tahun. Kali ini, MakerDAO akan mengakumulasi ethereum (ETH) sebanyak mungkin untuk meningkatkan rasio jaminan terdesentralisasi.
Terima kasih telah membaca informasi terbaru tentang MakerDAO yang merencanakan perubahan besar, termasuk pelarangan pengguna VPN dan AS. Mari kita nantikan perubahan yang lebih menguntungkan dan bermanfaat di masa depan. Sampai jumpa di update artikel menarik lainnya!