“Optimisme BRI terhadap Pertumbuhan Kredit yang Akan Terus Meningkat 12% pada Tahun 2023”

Bank Rakyat Indonesia (BRI) optimis kredit akan terus tumbuh sebesar 12% di tahun 2023. Dukungan pemerintah dalam program pemulihan ekonomi nasional dan digitalisasi layanan jasa keuangan diharapkan dapat meningkatkan permintaan kredit. BRI juga akan terus memperkuat jaringan distribusi dan pelayanan perbankan untuk memenuhi kebutuhan nasabah. Hal ini diharapkan dapat menjaga pertumbuhan kredit yang sehat dan berkelanjutan.

IndoPulsa.Co.id – BRI optimis kredit akan terus tumbuh sebesar 12% di tahun 2023

Blog Indo Pulsa – PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) menilai gejolak ekonomi global pada 2023 tidak akan berdampak signifikan bagi Indonesia. Direktur Utama BRI Sunarso mengatakan, pihaknya tetap optimis proyeksi penyaluran kredit BRI berada di level 10%-12% pada 2023.

Keyakinan tersebut, menurut Sunarso, sesuai dengan ramalan BRI yang menyebutkan potensi resesi ekonomi Indonesia hanya 2%.

“Sebelumnya, menurut data Bloomberg, Indonesia diprediksi memiliki potensi resesi sebesar 3%. Namun BRI dengan menggunakan metode analisis Markov Switching Dynamic Model (MSDM) memperbarui datanya dan menemukan potensi resesi di Indonesia sebesar 2%, angka ini sama dengan data baru Bloomberg yang merevisi resesi Indonesia menjadi 2% juga,” ujar Sunarso dalam Presentasi Kinerja BRI Triwulan I Tahun 2023, Kamis, 27 April 2023.

Sunarso menjelaskan metode HRM sudah terbukti akurat pada kasus-kasus sebelumnya seperti meramalkan resesi ekonomi Indonesia saat Krisis Finansial Asia 1998 dan krisis akibat pandemi Covid-19 pada 2020.

“Oleh karena itu, kami juga optimis Indonesia mampu mengatasi ancaman resesi sehingga prospek dan kinerja industri perbankan khususnya BRI juga akan lebih baik di tahun 2023, dengan kredit BRI kami mampu tumbuh di level yang sama. sebesar 10% sampai 12%,” ujar Sunarso.

Pertumbuhan kredit terutama akan ditopang oleh segmen UMKM, khususnya Mikro dan Mikro Ulta. Di sisi lain, Sunarso mengingatkan untuk tetap waspada meski potensi resesi hanya 2%, namun kenyataannya tergantung kinerja Perseroan dan faktor lain yang muncul.

“BRI memproyeksikan potensi atau tabungan resesi di Indonesia hanya 2%, bukan berarti resesi pasti tidak terjadi karena menuntut syarat. Kondisi yang diperlukan adalah kita akan menghindari resesi selama kita dapat menjaga stabilitas. Kedua, kita berikan potensi pertumbuhannya,” ujar Sunarso.

Seperti diketahui, hingga triwulan I tahun 2023 BRI berhasil membukukan total kredit dan pembiayaan BRI Group sebesar Rp1.180,12 triliun. Seluruh segmen kredit BRI mencatatkan pertumbuhan positif, dengan kontributor utama pada segmen mikro meningkat sebesar 11,18% dan khusus segmen UMKM, porsi tersebut mencapai 83,86% dari total kredit BRI atau setara dengan Rp989,64 triliun.

BRI optimis kredit akan terus tumbuh hingga 12% pada tahun 2023. Hal ini didukung oleh peningkatan ekonomi Indonesia dan kebijakan pemerintah yang mendukung pertumbuhan industri. Bagi Anda yang ingin memperoleh layanan perbankan yang terpercaya, kunjungi https://www.indopulsa.co.id dan temukan solusi yang tepat untuk kebutuhan finansial Anda.

indopulsa logo

Aplikasi jual pulsa & kuota paling murah, voucher game, emoney / uang elektronik, token listrik, voucher internet, tv dan bayar tagihan online paling lengkap di Indonesia dengan sistem satu saldo deposit untuk semua layanan.

Contact

PT. KIOS PULSA INDONESIA

Nguntoronadi RT25 RW01, Kec. Nguntoronadi Kab. Magetan, Jawa Timur 63383