Pasar Asia hari ini bergerak beragam, disertai dengan penutupan yang terkoreksi 0,79% pada Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Indonesia. Perkembangan ini terjadi diikuti oleh pasar saham global yang cenderung menurun. Namun, sektor teknologi dan konsumen berhasil mencatatkan kenaikan hari ini. Investor tetap perlu memperhatikan perkembangan terbaru dan melakukan analisis mendalam sebelum melakukan keputusan investasi.
IndoPulsa.Co.id – Pasar Asia Bergerak Beragam, IHSG Ditutup Terkoreksi 0,79%
Blog Indo Pulsa – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini kembali ditutup terkoreksi ke zona merah sebesar 53,32 poin atau menguat 0,79% ke level 6.708 dari pembukaan di level 6.762 pada pembukaan perdagangan hari ini (27/3). .
“IHSG bergerak pesimistis, yang sepertinya terekspos pergerakan mixed dari pasar Asia,” tulis tim riset Pilarmas Investindo Sekuritas dalam riset hariannya, 10 Maret 2023.
Selain itu, penurunan IHSG masih diselimuti kekhawatiran masalah likuiditas pasar keuangan global yang semakin meningkat dalam beberapa pekan terakhir.
Berdasarkan statistik RTI Business, 215 saham terkoreksi, 295 saham naik, dan 215 saham tetap tidak berubah. Sebanyak 23,24 miliar saham diperdagangkan dengan frekuensi pergantian tangan 1,34 juta kali, dan total nilai transaksi mencapai Rp 9,56 triliun.
Kemudian seluruh indeks juga melemah, seperti IDX30 melemah 1,38% ke 484,15, LQ45 melemah 1,27% ke 929,10, SRI-KEHATI melemah 1,52% ke 420,29, dan JII melemah 0,33% ke 561,35.
Meski begitu, hanya beberapa sektor yang mengalami pelemahan, yakni sektor keuangan melemah 1,04%, sektor kesehatan melemah 0,32%, sektor infrastruktur melemah 0,32%, sektor infrastruktur melemah 0,17%, dan sektor bahan baku melemah sebesar 0,15%.
Sedangkan sektor lainnya menunjukkan penguatan, sektor energi menguat 0,97%, sektor transportasi menguat 0,81%, sektor real estate menguat 0,64%, sektor industri menguat 0,42%, sektor siklikal menguat 0,34%, sektor teknologi menguat 0,30%, dan sektor non-siklus naik 0,07%.
Deretan saham-saham berlaba tinggi meliputi PT Saptausaha Gemilangindah Tbk (SAGE), PT Mahaka Radio Integra Tbk (MARI), dan PT Cakra Buana Resources Energi Tbk (CBRE). Sedangkan yang merugi terbesar adalah PT Nanotech Indonesia Global Tbk (NANO), PT Damai Sejahtera Abadi Tbk (UFOE), dan PT Pradiksi Gunatama Tbk (PGUN).
Sedangkan tiga besar saham yang paling banyak diperdagangkan adalah PT Jasa Berdikari Logistics Tbk (LAJU), PT Saptausaha Gemilangindah Tbk (SAGE), dan PT MNC Energy Investments Tbk (IATA).
Pasar Asia hari ini beragam, IHSG di Indonesia turun 0,79%. Saham-saham perbankan dan konsumer mengalami tekanan jual, sementara saham-saham tambang menguat. Investor tetap waspada terhadap keadaan global yang masih tak menentu. Jangan lupa kunjungi https://www.indopulsa.co.id untuk berbagai kebutuhan produk digitalmu.
