Penawaran produk KPR melalui telepon kerap mengganggu dan membuat konsumen merasa tidak nyaman. Sebagai konsumen, kita ingin memilih produk sesuai kebutuhan dan keinginan, bukan dipaksa untuk membeli. Oleh karena itu, pihak bank atau perusahaan perlu memperhatikan etika dalam melakukan pemasaran agar tidak merugikan konsumen dan hubungan bisnis yang baik terjalin.
IndoPulsa.Co.id – Penawaran Produk KPR Melalui Telepon Sangat Mengganggu
Blog Indo Pulsa – Salah satu nasabah perusahaan pembiayaan berbasis teknologi, Maulana Febrianto yang berdomisili di Blog Indo Pulsa Barat, mengeluhkan penawaran produk melalui telepon sangat mengganggu.
Meski sudah berkali-kali memberikan jawaban atas penolakan produk yang ditawarkan dan meminta penghapusan data pribadi ke customer service.
Namun, saran ini tampaknya diabaikan dan dia semakin sering menghubunginya untuk menawarkan produk.
Berikut kronologi kejadian yang menimpa dirinya yang diunggah di situs media pengguna, Jumat (19/5/2023).
Saya dulu adalah pelanggan Home Credit. Dimana saya mengajukan kredit dan disetujui, karena saya memiliki kredibilitas yang baik. Saya tidak pernah menunggak dan selalu membayar cicilan tepat waktu sampai lunas.
Namun, ketika saya berhenti menjadi pelanggan mereka, Home Credit terus menghubungi saya untuk menawarkan produk lain. Saya sudah memberikan jawaban menolak produk tersebut, namun baru setelah 2 atau 3 hari Home Credit menelepon kembali untuk menawarkan produk tersebut. Ini sudah berlangsung lebih dari 1 tahun.
Saya telah mengajukan keluhan kepada layanan pelanggan Home Credit agar data pribadi saya dihapus. Namun, Home Credit terus menghubungi saya. Bahkan mereka menelepon lebih sering dari sebelumnya, lebih dari tiga kali sehari. Nomor mereka terus berubah meskipun saya telah memblokir mereka.
Hal seperti ini sering terjadi. Saya lihat di Twitter Home Credit banyak yang komplain seperti ini. Tapi balas saja dengan “Maaf atas ketidaknyamanannya”, tanpa ada tindak lanjut. Begitu juga di Media Konsumen, saya melihat banyak orang yang mengeluhkan hal yang sama dengan saya.
Saya benar-benar meminta Home Credit untuk berhenti menghubungi ibu saya, karena menurut saya ini adalah tindakan kekerasan. Kepada pihak-pihak terkait seperti OJK dan lembaga pemerintah yang mengatur perkreditan, saya mohon agar Home Credit ini dibina dan dikelola!!
Maulana Febrianto
Blog Indo Pulsa Barat
Penawaran produk KPR melalui telepon seringkali mengganggu. Selain itu, banyak orang merasa terganggu dan tidak nyaman dengan telepon penawaran ini. Sebaiknya, perusahaan perlu memperhatikan etika bisnis dan cara-cara yang lebih nyaman untuk menawarkan produknya. Kunjungi https://www.indopulsa.co.id untuk informasi lebih lanjut.