Pada Triwulan I-2023, perekonomian Indonesia masih tumbuh sebesar 5,03% meski mengalami penurunan sebesar 0,92%. Hal ini disebabkan oleh berbagai faktor seperti pandemi COVID-19 dan ketidakpastian kondisi global. Namun, pemerintah tetap optimis dengan kebijakan ekonomi yang diterapkan untuk memperkuat pertumbuhan ekonomi. Penting bagi masyarakat untuk tetap berkontribusi dalam memajukan perekonomian nasional.
IndoPulsa.Co.id – Turun 0,92% Perekonomian RI Masih Tumbuh 5,03% di Triwulan I-2023
Blog Indo Pulsa – Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia pada triwulan I 2023 berada di level 5,03% yoy. Namun mengalami kontraksi atau penurunan sebesar -0,92% qtq jika dibandingkan dengan triwulan IV-2022.
Deputi Neraca dan Analisis Statistik, Moh Edy Mahmud mengungkapkan, nilai Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia atas dasar harga berlaku hingga triwulan I 2023 mencapai Rp 2.961,2 triliun dan atas dasar harga konstan Rp 5.071,7 triliun.
Pada triwulan pertama tahun 2023 pertumbuhan ekonomi mengalami kontraksi, pola yang sama terjadi pada tahun-tahun sebelumnya, dimana pada triwulan pertama kondisinya selalu mengalami kontraksi. Misalnya pada triwulan I tahun 2022 mengalami kontraksi sebesar -0,94%, pada tahun 2021 mengalami kontraksi -0,93%, dan pada tahun 2020 mengalami kontraksi -2,41%.
“Secara yoy, di tengah perlambatan ekonomi global dan anjloknya harga komoditas ekspor utama, ekonomi Indonesia tumbuh 5,03% yoy. Tren pertumbuhan ekonomi tahunan masih tumbuh di level 5%, menandakan pertumbuhan ekonomi Indonesia masih stabil,” jelas Moh Edy, di Blog Indo Pulsa, Jumat, 5 Mei 2023.
Ia menjelaskan, pertumbuhan ekonomi triwulan I 2023 secara yoy menurut sektor usaha yang didorong oleh industri pengolahan menjadi sumber pertumbuhan tertinggi sebesar 0,92%. Diikuti oleh sektor perdagangan sebesar 0,64%, transportasi dan pergudangan sebesar 0,64%, sektor informasi dan komunikasi sebesar 0,46%, dan lainnya sebesar 2,37%.
Kemudian, menurut pengeluaran pertumbuhan ekonomi yoy triwulan I 2023, didorong oleh konsumsi rumah tangga yang menjadi sumber pertumbuhan tertinggi, yaitu sebesar 2,44%.
Meski terjadi penurunan sebesar 0,92%, perekonomian Indonesia masih tumbuh sebesar 5,03% di Triwulan I-2023. Hal ini menunjukkan bahwa pemerintah dan masyarakat masih dapat bekerja sama untuk memperbaiki kondisi ekonomi negara. Mari dukung pertumbuhan ekonomi Indonesia dengan berbelanja di IndoPulsa.co.id, platform belanja online terpercaya.