Halo, pengunjung setia dan pembaca yang budiman! Kabar sedih datang dari dunia kripto, karena PolkaWorld, salah satu platform terkemuka di lingkungan Polkadot, resmi menghentikan operasinya. Keputusan ini tentu saja mengejutkan, mengingat PolkaWorld telah menjadi pusat perhatian para penggemar Polkadot di seluruh dunia. Namun, kali ini bukan hanya berita tentang penutupan suatu platform, tetapi juga mengkritik sistem tata kelola OpenGov Polkadot yang seringkali menjadi perdebatan hangat di komunitas.
Sistem tata kelola OpenGov Polkadot, yang seharusnya menjadi landasan yang kuat bagi ekosistem Polkadot, tampaknya masih memiliki kelemahan yang perlu diperbaiki. PolkaWorld menjadi salah satu korban dari kegagalan sistem ini, yang tidak mampu menciptakan lingkungan yang stabil dan berkelanjutan bagi proyek-proyek yang bergabung. Hal ini dapat memunculkan pertanyaan tentang apakah sistem tata kelola Polkadot saat ini sudah memadai untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan ekosistemnya.
Kritik terhadap sistem tata kelola OpenGov Polkadot tidak hanya muncul dari penurunan PolkaWorld, tetapi juga dari banyaknya proyek yang menghadapi kesulitan dalam mencari dana dan dukungan komunitas. Jika hal ini terus dibiarkan, maka Polkadot mungkin akan kehilangan banyak proyek menjanjikan dan inovatif yang dapat membantu ekosistemnya berkembang lebih jauh.
Namun, jangan khawatir, karena artikel ini akan membahas lebih dalam tentang masalah ini. Kami akan melihat secara kritis sistem tata kelola OpenGov Polkadot saat ini, mengidentifikasi kelemahan-kelemahannya, dan memberikan saran-saran untuk perbaikan yang dapat dilakukan. Jadi, tetaplah bersama kami dan baca artikel ini sampai selesai, karena pemahaman yang mendalam tentang sistem tata kelola OpenGov Polkadot ini akan menjadi penting bagi masa depan ekosistem Polkadot.
PolkaWorld berhenti beroperasi, mengkritik sistem tata kelola OpenGov Polkadot
PolkaWorld telah mengumumkan keputusannya untuk menghentikan operasinya setelah perbendaharaan Polkadot menolak proposal pendanaannya.
PolkaWorld, sebuah komunitas di ekosistem Polkadot, menyuarakan keprihatinan atas pengelolaan perbendaharaan di bawah platform tata kelola terbuka baru Polkadot, OpenGov, mengklaim bahwa hal itu berdampak negatif terhadap kontributor ekosistem jangka panjang.
PolkaWorld mengutip banyak contoh di mana perbendaharaan menolak organisasi dan kemudian meninggalkan ekosistem Polkadot. Sistem tata kelola sebelumnya — di mana dewan yang dipilih oleh pemegang Polkadot DOT mengevaluasi proposal — lebih efektif dan harus dimasukkan ke dalam model OpenGov saat ini, katanya.
???? Sangat menyedihkan untuk mengatakan bahwa proposal PolkaWorld ditolak, dan kami telah menghentikan operasi selama setengah bulan sekarang. Ini adalah pertama kalinya kami harus berhenti sejenak dalam empat tahun dan tiga bulan sejak kami mulai pada 2019. Semua perubahan ini terjadi setelah @Polkadot memulai… https://t.co/KxqhCRKTXC
— PolkaWorld (@polkaworld_org) September 15, 2023
PolkaWorld menekankan bahwa mantan anggota dewan adalah ahli di bidang tertentu dan memiliki pengetahuan yang diperlukan untuk menilai proposal secara efektif. Sebaliknya, sistem OpenGov memungkinkan semua pemegang token DOT untuk berpartisipasi langsung dalam tata kelola, yang mungkin tidak menghasilkan keputusan terbaik karena kurangnya pengetahuan khusus.
Polkadot bertujuan untuk pengambilan keputusan yang terdesentralisasi
Sementara itu, Brushfam, platform yang memfasilitasi transisi bisnis ke Polkadot, mengumumkan kepergiannya dari ekosistem. Pendiri Markian Ivanichok menyatakan frustrasi atas kesulitan mendapatkan pembiayaan dan mengklaim upaya mereka tidak dihargai dalam ekosistem yang “tidak peduli dengan pengguna, praktik bisnis, dan pemasaran produknya.”
24\ Cukup menyedihkan bahwa agak tidak produktif atau tidak mungkin dalam ekosistem yang tidak peduli dengan pengguna, tentang praktik bisnis dan tentang pemasaran produknya.
— Markian Ivanichok ???????? (@0xMarkian) 14 September 2023
Sistem OpenGov Polkadot diluncurkan awal tahun ini untuk mendemokratisasikan pengambilan keputusan dengan memberikan setiap pemegang token suara dalam membentuk platform. Pemegang token DOT dapat berpartisipasi dalam proses pemungutan suara pada proposal yang bertujuan memodifikasi ekosistem.
Perkembangan terakhir telah memicu perdebatan di dalam komunitas Polkadot, dengan beberapa mempertanyakan efektivitas sistem OpenGov. Ketika situasi terungkap, akan menarik untuk melihat bagaimana Polkadot menanggapi kritik ini dan apakah akan mengubah model tata kelolanya untuk mempertahankan dan menarik kontributor.
Dalam mengakhiri artikel ini, kami dengan sedih harus memberitahukan kepada pembaca bahwa PolkaWorld telah memutuskan untuk menghentikan operasinya. Keputusan ini tidak terlepas dari ketidakpuasan kami terhadap sistem tata kelola OpenGov Polkadot yang kurang memadai. Kami telah berupaya sekuat tenaga untuk memberikan informasi terkini dan menarik seputar dunia Polkadot kepada pembaca setia kami.
Namun, kami percaya bahwa meskipun PolkaWorld berhenti beroperasi, semangat dan antusiasme kita sebagai komunitas tidak akan pernah padam. Kami mengharapkan adanya perbaikan sistem tata kelola OpenGov Polkadot di masa depan, sehingga proyek-proyek seperti PolkaWorld dapat terus berkembang dan memberikan manfaat yang lebih besar bagi komunitas.
Terima kasih kepada pembaca yang telah setia mengikuti kami hingga akhir artikel ini. Kami berharap telah memberikan pengetahuan dan pemahaman yang berharga seputar Polkadot. Sampai jumpa di update artikel menarik lainnya, dan semoga kita dapat bertemu kembali di lingkungan yang lebih baik dan lebih teratur di masa depan.