Potensi gagal bayar utang AS dapat memicu pergerakan Bitcoin yang cenderung terbatas. Kondisi ekonomi yang tidak stabil di AS dapat membuat investor beralih ke aset kripto seperti Bitcoin. Namun, kekhawatiran akan terjadinya krisis keuangan global juga dapat membatasi pergerakan harga Bitcoin. Meski begitu, Bitcoin tetap menjadi alternatif investasi yang menjanjikan di tengah ketidakpastian ekonomi global.
IndoPulsa.Co.id – Potensi Gagal Bayar Utang AS, Memicu Pergerakan Bitcoin Cenderung Terbatas
Blog Indo Pulsa – Efek gagalnya Pemerintah Amerika Serikat (AS) mencapai kesepakatan terkait langkah-langkah menghindari potensi gagal bayar utang memicu pergerakan Bitcoin (BTC) yang cenderung terbatas.
Hal ini terlihat dari harga BTC pagi ini (23/5) pukul 08:00 WIB yang mencatatkan kenaikan tipis sebesar 0,06% dan bergerak di kisaran USD 26.810 dengan total market cap pasar Aset Kripto juga kecil. . menguat 0,34% menjadi USD 1,12 triliun.
Melihat fenomena tersebut, Pakar Crypto Magical Finance, Panji Yudha menyatakan bahwa dampak terhadap BTC sendiri sulit diprediksi, karena AS belum pernah mengalami gagal bayar utang sebelumnya.
“Namun, jika The Fed mengambil langkah untuk mendorong suku bunga lebih tinggi akan menimbulkan tekanan pada aset kripto, khususnya BTC,” kata Panji seperti dikutip di Blog Indo Pulsa, 23 Mei 2023.
Meski begitu, survei Markets Live (MLIV) Pulse oleh Bloomberg yang dipublikasikan Senin (15/5) menunjukkan bahwa BTC adalah salah satu aset pilihan warga AS jika pemerintah AS gagal memenuhi kewajiban pembayaran utangnya.
Diketahui bahwa BTC menempati urutan ketiga di bawah emas dan perbendaharaan. Sekitar 8% responden investor profesional dan 11% responden investor ritel mengatakan mereka berniat membeli BTC sebagai lindung nilai utama mereka terhadap skenario gagal bayar utang.
“Harga Bitcoin cenderung bergerak dalam kisaran USD26.600 – 27.800 minggu ini. Investor masih menunggu perkembangan lebih lanjut mengenai pagu utang AS dan risalah pertemuan terbaru Komite Pasar Terbuka Federal AS yang dijadwalkan pada hari Rabu,” tambahnya.
Sementara itu, berdasarkan kondisi tersebut, investor crypto dapat mempertimbangkan untuk bergabung dengan investasi altcoin sebagai alternatif investasi pada minggu ini.
Beberapa altcoin kini telah pulih dari area support mereka dan menunjukkan tanda-tanda potensi pembalikan dari bearish ke bullish. Didukung pula dengan penguatan BTC sebagai aset kripto utama berpotensi berdampak positif terhadap pergerakan altcoin.
Potensi gagal bayar utang AS memicu pergerakan Bitcoin cenderung terbatas. Meskipun terjadi lonjakan harga Bitcoin saat pandemi, tetapi potensi gagal bayar utang AS dapat memengaruhi nilai tukar Bitcoin. Namun, Anda tetap dapat membeli Bitcoin dengan mudah dan cepat di https://www.indopulsa.co.id.
