Program Hilirisasi Memperkuat Peran PTPN PalmCo dalam Industri Kelapa Sawit

IndoPulsa.co.id – Program Hilirisasi Memperkuat Peran PTPN PalmCo dalam Industri Kelapa Sawit

Blog Indo Pulsa – Rencana BUMN Perkebunan membentuk PalmCo dinilai memiliki potensi besar untuk memperkuat industri sawit tanah air melalui program hilirisasi dengan memenuhi kebutuhan minyak sawit mentah (Crude Palm Oil/CPO) dalam negeri.

Ketua Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) Luar Negeri Fadhil Hasan mengatakan, melalui penyatuan unit perkebunan PTPN Group dan pabrik kelapa sawit (PKS), PalmCo akan menjadi perusahaan kelapa sawit terbesar di Indonesia.

Menurutnya, luas lahan merupakan salah satu keunggulan PalmCo. Selain itu, jelasnya, lahan sawit yang dikelola PalmCo sudah ada sejak lama, sehingga produksi masih bisa ditingkatkan tanpa harus bergantung pada pembukaan lahan baru, sehingga jauh dari isu deforestasi atau perusakan hutan.

“PTPN menurut saya berpotensi untuk memperkuat industri sawit Indonesia karena memiliki cadangan lahan yang sangat luas dan memiliki kepemilikan lahan yang sudah lama,” jelas Fadhil Hasan dikutip pada 11 Maret 2023.

Program hilirisasi, lanjutnya, saat ini sangat bagus karena harga CPO juga naik. Dari sisi organisasi dan manajemen, dia menilai Grup PTPN sedang dalam proses restrukturisasi dengan mengkonsolidasikan anak perusahaannya.

Setelah diperbaiki, jelasnya, anak usaha yang sebelumnya tidak efisien dirombak menjadi lebih efisien. Reformasi organisasi dan perbaikan pengawasan akan mendukung kinerja keuangan PalmCo, sehingga mampu bersaing dengan perusahaan swasta besar di Indonesia.

“Sekarang PTPN banyak melakukan pembenahan. Apalagi saat ini harga MSM sedang bagus. Jadi perusahaan-perusahaan yang selama ini tidak efisien ditindak, agar ke depannya bisa berkembang,” ujarnya.

Lebih lanjut, kata dia, komitmen Indonesia untuk memproduksi energi terbarukan juga akan menguntungkan Palmco dan perusahaan sawit lainnya pada umumnya karena pasar MSM dalam negeri akan semakin luas.

Berdasarkan data GAPKI, konsumsi CPO dalam negeri tahun 2022 mencapai 20,97 juta ton, meningkat 13,82% dari tahun 2021. Dari jumlah itu, konsumsi untuk pangan sekitar 9,94 juta ton, untuk biodiesel 8,84 juta ton, dan untuk industri oleokimia 2.19 juta ton.

Fadhil menilai PTPN Group bisa menjadi salah satu produsen energi terbarukan terbesar. Selain itu, energi terbarukan yang paling banyak digunakan hingga saat ini adalah berbasis kelapa sawit.

“Penggunaan MSM untuk pangan memang terbatas, tapi untuk industri dan biofuel masih sangat besar. Sehingga produksi energi terbarukan akan menguntungkan perusahaan sawit,” jelasnya.

Sementara itu, dia menilai rencana PalmCo setelah terbentuk akan mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI) akan membantu meningkatkan kapasitas bisnis perseroan.

Dia yakin jika dikelola dengan baik dan perseroan bisa meyakinkan investor tentang arah perseroan, maka saham tersebut akan diterima oleh pelaku pasar modal.

“Rencana IPO menarik. Orang akan melihat prospeknya. Investor akan melihat kinerjanya dan harus jelas kemana dia pergi. Saya pikir itu akan sangat menarik,” kata Fadhil.

#Program #Hilirisasi #Memperkuat #Peran #PTPN #PalmCo #dalam #Industri #Kelapa #Sawit Program Hilirisasi Memperkuat Peran PTPN PalmCo dalam Industri Kelapa Sawit

[now]

indopulsa logo

Aplikasi jual pulsa & kuota paling murah, voucher game, emoney / uang elektronik, token listrik, voucher internet, tv dan bayar tagihan online paling lengkap di Indonesia dengan sistem satu saldo deposit untuk semua layanan.

Contact

PT. KIOS PULSA INDONESIA

Nguntoronadi RT25 RW01, Kec. Nguntoronadi Kab. Magetan, Jawa Timur 63383