Putusan Hakim AS tentang LBRY dapat didahulukan untuk kasus SEC versus Ripple

Halo para pengunjung dan pembaca yang budiman,

Selamat datang di artikel kami yang menarik ini! Kali ini, kita akan membahas tentang putusan hakim terbaru di Amerika Serikat yang dapat menjadi preseden penting dalam kasus SEC versus Ripple. Namun, sebelum kita masuk ke detailnya, mari kita perkenalkan terlebih dahulu.

Seiring dengan perkembangan teknologi blockchain, banyak platform dan aplikasi yang muncul untuk memfasilitasi pertukaran aset digital. Salah satu platform yang sedang ramai diperbincangkan adalah LBRY, yang menawarkan layanan distribusi konten berbasis blockchain.

Baru-baru ini, putusan hakim di Amerika Serikat dalam kasus LBRY telah menarik perhatian banyak orang. Putusan ini dapat memberikan pengaruh signifikan dalam perkembangan kasus SEC versus Ripple yang sedang berlangsung. Bagaimana hal ini bisa terjadi?

Sudahkah Anda penasaran? Maka, jangan lewatkan kesempatan untuk membaca artikel ini sampai selesai. Kami akan mengulas secara lengkap tentang putusan hakim AS mengenai LBRY dan bagaimana hal ini dapat berdampak pada kasus SEC versus Ripple.

Jadi, mari kita mulai membaca artikel ini dan temukan informasi menarik yang akan memperkaya pengetahuan kita. Bersiaplah untuk terkejut dengan peristiwa yang terjadi dan simak bagaimana putusan ini dapat mengubah dinamika perkara yang sedang bergulir. Jangan lewatkan satu kata pun!

Selamat membaca, dan mari kita bersama-sama menelusuri fakta-fakta menarik yang akan kita bahas dalam artikel ini.

Putusan Hakim AS tentang LBRY dapat didahulukan untuk kasus SEC versus Ripple

Pada 11 Juli, Hakim Paul Barbadoro dari Pengadilan Distrik New Hampshire menolak untuk memutuskan apakah penjualan LBC, token asli dari proyek LBRY, merupakan perdagangan sekuritas berdasarkan undang-undang Amerika Serikat.

Keputusan ini dapat berdampak pada kasus Ripple yang sedang berlangsung melawan Komisi Sekuritas dan Bursa Amerika Serikat (SEC), mungkin menetapkan prioritas bagi Hakim Ketua, Analisa Torres. Dalam kasus ini, diajukan pada Desember 2020, regulator mengklaim Ripple melakukan penawaran ilegal dan bahwa XRP adalah keamanan yang tidak terdaftar.

Dampak putusan Hakim Barbadoro terhadap LBC dan LBRY

Putusan oleh Hakim Barbadoro tidak menyatakan pendapat tentang apakah aturan pendaftaran berlaku untuk penjualan LBC di pasar sekunder. Pasar sekunder melibatkan pedagang yang membeli dan menjual sekuritas, sedangkan pasar primer melibatkan perdagangan langsung sekuritas oleh proyek penerbitan, dalam hal ini, LBRY.

Sudut pandang hakim telah berubah dari keputusan sebelumnya dalam sidang banding Januari. Kemudian, pengacara AS John Deaton berhasil berpendapat atas nama ribuan pemegang XRP bahwa penjualan LBC di pasar sekunder tidak dianggap sebagai penawaran sekuritas. Namun, hakim dari New Hampshire mengklarifikasi bahwa LBC hanya dianggap sebagai keamanan ketika penjualan dilakukan secara langsung.

SEC juga mengakui bahwa penjualan LBC pasar sekunder bukan merupakan keamanan. Namun, SEC masih berusaha untuk mengklasifikasikan XRP sebagai keamanan, yang dapat berdampak besar pada masa depan cryptocurrency.

Kasus Ripple sedang berlangsung

SEC merilis dokumen pada bulan Juni mengenai pidato yang diberikan oleh William Hinman pada tahun 2018. Ripple sering merujuk pidato ini sebagai bukti bahwa regulator belum secara konsisten menerapkan tes Howey, yang digunakan untuk menentukan apakah aset digital adalah keamanan.

Dengan “kesuksesan” mereka, Ripple melanjutkan untuk mengajukan mosi agar kasus ini diberhentikan, mengklaim bahwa SEC telah gagal memberikan bukti yang cukup bahwa XRP adalah keamanan dan bahwa Tes Howey, bagaimanapun, bukan metode yang dapat diandalkan untuk mengklasifikasikan aset digital yang muncul menggunakan teknologi baru seperti blockchain.

Namun, gugatan Ripple-SEC sedang berlangsung, tetapi putusan kasus LBRY dapat memandu bagaimana Torres akan memerintah dalam kasus Ripple. Hakim Torres diperkirakan akan membuat keputusannya dalam beberapa bulan mendatang. CEO Ripple Brad Garlinghouse optimis tentang kasus ini. Dia mengatakan mereka berdiri untuk menang melawan regulator, yang telah secara agresif menindak proyek-proyek cryptocurrency.

Terima kasih kepada pembaca yang telah membaca artikel ini sampai selesai. Meskipun putusan Hakim AS tentang LBRY dapat menjadi acuan menarik, kita masih menantikan perkembangan kasus SEC versus Ripple. Sampai jumpa di update artikel menarik lainnya!

indopulsa logo

Aplikasi jual pulsa & kuota paling murah, voucher game, emoney / uang elektronik, token listrik, voucher internet, tv dan bayar tagihan online paling lengkap di Indonesia dengan sistem satu saldo deposit untuk semua layanan.

Contact

PT. KIOS PULSA INDONESIA

Nguntoronadi RT25 RW01, Kec. Nguntoronadi Kab. Magetan, Jawa Timur 63383