McDonald’s tidak hanya melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK), tetapi juga memangkas paket gaji karyawan. Langkah ini diambil untuk mengurangi biaya operasional di tengah pandemi COVID-19. Meskipun demikian, McDonald’s menyatakan akan memberikan kompensasi dan tunjangan kepada karyawan yang terkena dampak pemotongan gaji. Hal ini dilakukan agar McDonald’s dapat terus beroperasi dan memberikan layanan terbaik bagi pelanggan.
IndoPulsa.Co.id – Selain PHK, McDonald’s juga memangkas paket gaji karyawan
Blog Indo Pulsa – McDonald’s Corp dikabarkan memangkas gaji sejumlah karyawan sebagai bagian dari restrukturisasi yang mencakup PHK dan penutupan beberapa kantor.
Dalam laporan Wall Street Journal, Jumat (7/4/2023), perusahaan makanan cepat saji asal AS ini menawarkan kesempatan kepada sejumlah karyawannya untuk tetap bertahan di perusahaan tersebut, namun dengan syarat ada pengurangan kompensasi. kemasan. .
Ini termasuk perubahan pekerjaan dan tunjangan seperti bonus dan hibah ekuitas. Sebelumnya, Reuters, Senin (3/4/2023) melaporkan manajemen McDonald’s akan merumahkan ratusan pekerjanya pada pekan ini.
Di mana, McDonald’s meminta pekerja dan staf internasional di AS untuk bekerja dari rumah. Selain itu, karyawan juga diminta untuk membatalkan semua pertemuan tatap muka dengan vendor dan pihak luar lainnya di kantor pusat.
“Ini termasuk perubahan pekerjaan dan tunjangan seperti bonus dan hibah ekuitas,” tulis laporan Wall Street Journal, mengutip sumber rahasia yang mengetahui masalah tersebut.
Laporan Wall Street Journal juga mengatakan PHK dan perubahan di McDonald’s memengaruhi pekerja di Amerika Serikat dan luar negeri, di kantor pusat perusahaan di Chicago dan di kantor lapangannya, dan lintas departemen termasuk pemasaran dan operasi.
Hingga saat ini, belum ada pernyataan resmi dari manajemen McDonald’s dan menolak berkomentar terkait hal tersebut.
Diketahui bahwa McDonald’s sendiri telah melakukan beberapa kali PHK dalam beberapa tahun terakhir. Pada tahun 2018, McDonald’s memangkas ribuan pekerjaan untuk menjadikan bisnis lebih dinamis, gesit, dan kompetitif.
Pada Februari 2023, McDonald’s mempekerjakan lebih dari 150.000 orang di seluruh dunia dalam peran perusahaan dan restoran, dengan 70% di antaranya berada di luar AS.
McDonald’s memangkas paket gaji karyawan sebagai bagian dari upaya penyelamatan keuangan selama pandemi. Hal ini menjadi sorotan setelah sebelumnya perusahaan tersebut juga melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) massal. Meski demikian, McDonald’s tetap dianggap sebagai tempat kerja yang menarik bagi banyak orang. Yuk, temukan informasi menarik seputar momen karir di https://www.indopulsa.co.id!
