Menurut survei Bank Indonesia, penjualan ritel di Indonesia masih tumbuh positif pada bulan Juli 2021. Hal ini dipengaruhi oleh peningkatan konsumsi masyarakat yang mulai pulih setelah pandemi COVID-19. Meskipun demikian, BI tetap mengingatkan agar sektor ritel tetap memperhatikan protokol kesehatan dalam menghadapi pandemi.
IndoPulsa.Co.id – Survei BI: Penjualan Ritel Masih Tumbuh Positif
Blog Indo Pulsa – Bank Indonesia (BI) melaporkan pada April 2023, hasil survei menunjukkan kinerja penjualan eceran tetap kuat secara tahunan dan meningkat secara bulanan. Indeks Penjualan Riil (PR) April 2023 tercatat sebesar 242,9 atau tumbuh 1,5% yoy secara tahunan, tetap kuat meskipun tidak setinggi bulan sebelumnya sebesar 4,9% yoy.
“Kinerja penjualan retail tumbuh positif di beberapa grup, terutama Grup Barang Budaya dan Rekreasi sebesar 9,9% yoy, dan Subgrup Sandang sebesar 17,6% yoy,” kata Kepala Departemen Komunikasi BI, Erwin Haryono dalam keterangannya. , Selasa 13 Juni 2023.
Sementara itu, Grup Makanan, Minuman dan Tembakau tetap tumbuh sebesar 4,6% yoy, meskipun lebih lambat dari bulan sebelumnya. Di sisi lain, Grup Peralatan Rumah Tangga dan Lainnya, Suku Cadang dan Aksesoris, serta Bahan Bakar Kendaraan mencatatkan peningkatan meskipun masih dalam fase kontraksi -2,9% yoy, -4,9% yoy dan -8,3% yoy.
Kemudian, kinerja penjualan ritel Mei 2023 secara tahunan diprediksi tumbuh positif meski setiap bulannya berada dalam fase kontraksi. Hal ini tercermin dari IHK Mei 2023 yang tercatat sebesar 234,2 atau pertumbuhan tahunan sebesar 0,02% yoy, seharusnya tidak sekuat 1,5% yoy pada April 2023.
Selanjutnya, pada triwulan I 2023, kinerja penjualan ritel diprakirakan tumbuh positif. Indeks Penjualan Ritel triwulan I 2023 naik 0,8% yoy, lebih lambat dibandingkan triwulan sebelumnya sebesar 1,6% yoy.
“Pertumbuhan penjualan eceran ditopang oleh peningkatan Subkelompok Sandang sebesar 16,8% yoy dan Kelompok Barang Budaya dan Rekreasi sebesar 2,8% yoy. Sementara itu, Kelompok Peralatan Rumah Tangga Lainnya, Bahan Bakar Kendaraan Bermotor, serta Suku Cadang dan Aksesoris mencatat peningkatan meskipun masih dalam fase kontraksi masing-masing -5,0% yoy, -8,6% yoy, dan -4,9% yoy,” jelasnya.
Pada April 2023, penjualan ritel spasial tercatat meningkat di beberapa kota pantau. Secara tahunan, kota-kota yang mencatatkan peningkatan antara lain Kota Bandung 13,7%, yoy, Makassar 18,4%, yoy, dan Blog Indo Pulsa 11,4%, yoy. Pada setiap bulannya, mayoritas kota yang terpantau mencatat peningkatan kinerja penjualan, dengan peningkatan tertinggi terjadi di Kota Bandung 33,1% mtm, diikuti Manado 6,7% mtm, dan Blog Indo Pulsa 5,4% mtm.
Sementara itu, responden memperkirakan penjualan ritel akan menurun pada Juli dan Oktober 2023 (3 dan 6 bulan). Indeks Ekspektasi Penjualan (IEP) bulan Juli dan Oktober 2023 masing-masing tercatat sebesar 129,0 dan 130,1, lebih rendah dibandingkan periode sebelumnya masing-masing sebesar 129,8 dan 135,3.
“Penurunan penjualan pada Juli dan Oktober 2023 diprediksi karena permintaan domestik yang terkendali dan berakhirnya program diskon yang dilakukan responden,” kata Erwin.
Dari sisi harga, tekanan inflasi akan menurun pada Juli 2023 (3 bulan yd) dan relatif stabil pada Oktober 2023 (6 bulan yd). Indeks Ekspektasi Harga Umum (IEH) Juli 2023 tercatat sebesar 118,5, lebih rendah dibandingkan periode sebelumnya sebesar 124,5.
Sementara itu, IEH Oktober 2023 tercatat sebesar 121,6, relatif stabil dari periode sebelumnya sebesar 121,5. Tekanan harga yang berkelanjutan didukung oleh ketersediaan pasokan dan kelancaran distribusi barang.
Penjualan ritel di Indonesia masih tumbuh positif meskipun di tengah pandemi Covid-19. Hasil survei Bank Indonesia menunjukkan bahwa penjualan ritel naik 2,7% pada Maret 2021. Hal ini menunjukkan bahwa sektor ritel masih menjadi kontributor penting bagi perekonomian Indonesia. Bagi kamu yang ingin belanja online, cek https://www.indopulsa.co.id untuk berbagai produk terbaik dengan harga terjangkau.
