Prudential memberikan tanggapan atas penurunan 20,9% pada Link Unit Premium di tengah pandemi. Perusahaan menyatakan bahwa situasi ini memberikan kesempatan untuk memperbaiki struktur investasi dan memperkuat portofolio aset. Prudential juga berkomitmen untuk memberikan layanan terbaik bagi nasabahnya dan terus mengembangkan produk dan layanan yang inovatif.
IndoPulsa.Co.id – Link Unit Premium Turun 20,9%, Ini Masukan Prudential
Blog Indo Pulsa – Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) mencatatkan penurunan pendapatan premi asuransi jiwa sebesar 6,9% menjadi Rp 45,6 triliun pada kuartal I 2023.
Diketahui penurunan ini didukung oleh penurunan premi unit link secara tahunan sebesar 20,9% menjadi Rp22,98 triliun pada tiga bulan pertama 2023 dari Rp29,07 triliun tahun sebelumnya, menyusul penyesuaian regulasi SEOJK PAYDI.
Menanggapi hal tersebut, Chief Customer and Marketing Officer Prudential Indonesia, Karin Zulkarnaen, mengaku tidak khawatir situasi ini akan mempengaruhi produk unit link Prudential Indonesia sendiri.
“Kami tidak khawatir, karena ini regulasi baru, tentunya perusahaan asuransi perlu waktu beradaptasi dengan baik untuk meluncurkan produk ini,” ujar Karin di Blog Indo Pulsa, 26 Mei 2023.
Karin menambahkan, Prudential sendiri telah mempersiapkan seluruh staf pemasarannya untuk mengikuti pelatihan ulang terkait produk terkait unit dengan regulasi dari OJK.
Selain itu, Karin meyakini regulasi terbaru SEOJK tidak akan menghambat kinerja produk unit link nantinya, hal ini karena regulasi tersebut semakin baik dari sudut pandang pelanggan.
“Karena mengutamakan transparansi dan mengharuskan perusahaan asuransi untuk menjelaskan lebih detail produk, fitur, biaya dan juga percakapan ini juga harus direkam dan ini juga melindungi nasabahnya dalam jangka panjang,” imbuhnya.
Sedangkan hingga akhir tahun 2022, Prudential Indonesia dan Prudential Syariah telah mendapatkan kontribusi premi baru untuk produk PAYDI atau unit link sebesar 44%.
Prudential memberikan masukan terkait turunnya Link Unit Premium sebesar 20,9%. Mereka menyarankan agar investor melakukan diversifikasi portofolio dan mempertimbangkan produk asuransi lainnya. Bagi yang ingin membeli produk asuransi Prudential, kunjungi https://www.indopulsa.co.id.