Apa itu Kapitalisme? Definisi, Kekuatan & Kelemahan

Kapitalisme adalah sistem ekonomi yang sangat populer di seluruh dunia. Ini adalah sistem yang didasarkan pada kepemilikan swasta, di mana individu dan perusahaan memiliki kebebasan untuk memproduksi, memperoleh, dan menjual barang dan jasa. Kapitalisme mendorong persaingan dan inovasi, yang dapat menghasilkan keuntungan besar bagi mereka yang berhasil. Namun, sistem ini juga memiliki kelemahan yang signifikan. Ketidaksetaraan ekonomi dan sosial dapat terjadi ketika beberapa individu atau perusahaan menguasai pasar, dan kebebasan yang diinginkan oleh kapitalisme dapat membatasi akses ke sumber daya dan kesempatan bagi orang-orang yang kurang beruntung.

Dalam artikel ini, kita akan membahas secara detail tentang kapitalisme, kekuatan dan kelemahannya. Jangan lewatkan kesempatan untuk mempelajari lebih banyak tentang sistem ekonomi yang memengaruhi kehidupan kita sehari-hari. Mari kita mulai membahas topik ini dengan lebih mendalam.

IndoPulsa.Co.id – Apa itu Kapitalisme? Definisi, Kekuatan & Kelemahan

Apa itu kapitalisme? Kapitalisme adalah konsep ekonomi di mana setiap orang memiliki hak untuk menemukan kekayaan sebanyak mungkin dengan caranya sendiri. Nah, topik ini membahas tentang posisi ekonomi. Seringkali juga menjadi kiblat industri bisnis suatu negara.

Ada banyak saham bisnis di industri saat ini jika Anda dapat memaksimalkan saham tersebut dengan baik. Nah, bagi kapitalis kesempatan adalah kunci nomor satu, sehingga mereka jarang default dan lebih cenderung oportunis. Jadi, apakah menjadi kapitalis itu baik? Dan apa saja fitur dan keunggulannya? Pada artikel ini kami akan menjawab keingintahuan Anda tentang kapitalisme. Yuk, simak artikel ini!

Memahami Apa Itu Kapitalisme Secara Umum & Menurut Anggota

Jika ingin mengetahui definisi kapitalis, ada baiknya kita mengetahui definisi tersebut dari beberapa sumber. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, kapitalisme adalah sistem dan paham ekonomi yang modalnya berasal dari modal perseorangan atau modal korporasi. Sedangkan menurut OJK, kapitalisme sendiri merupakan sistem ekonomi yang bercirikan sebagai berikut:

  • Kepemilikan properti pribadi
  • Sekumpulan materi, baik properti maupun modal, yang memberikan pendapat bagi seseorang atau perusahaan yang ingin dijalankan
  • Memiliki kebebasan bersaing untuk mendapatkan pendapatan ekonomi
  • Keuntungan yang diperoleh kini menjadi dasar kehidupan ekonomi negara

Jadi kesimpulannya, kapitalisme adalah sistem ekonomi yang membebaskan para pelakunya untuk bekerja demi keuntungan. Pemerintah tidak akan ikut campur dalam proses pelaksanaan sistem kapitalis, tetapi pemerintah hanya dapat mengawasi kelancaran sistem ekonomi. Padahal, sosok yang pertama kali menjadi pilar utama konsep kapitalis ini adalah Adam Smith. Di sini Smith memiliki pandangan yang berlawanan dengan merkantilisme yang merupakan campur tangan pemerintah dalam urusan-urusan nasional. Nah, bagaimana menurut para ahli? Berikut beberapa definisi kapitalisme menurut para ahli.

1. Einstein 1990

Menurut Einstein, kapitalisme adalah sistem sosial yang komprehensif lebih dari sistem yang terkait dengan ekonomi dan lebih tepatnya merupakan bagian dari individualisme.

2. Hayek 1978

Hayek berpendapat bahwa kapitalisme merupakan bagian dari perwujudan liberalisme dalam ekonomi, dimana hal ini menjadi prinsip bagi individu dalam membangun bisnis.

3. Ain Rand 1970

Ayn Ran menyatakan bahwa kapitalisme adalah sistem sosial yang didasarkan pada pengakuan hak individu termasuk hak milik karena setiap properti adalah milik pribadi.

4.Heilbroner 1991

Kapitalisme adalah formasi sosial yang memiliki sifat dan logika sejarah yang unik.

Ciri-ciri Kapitalisme

Salah satu ciri kapitalisme adalah minimnya campur tangan pemerintah dalam sistem ekonomi. Namun, ada banyak karakteristik lain dari kapitalisme. Berikut beberapa contohnya:

1. Mengutamakan kepentingan pribadi
Semua aktivitas kapitalisme adalah aktivitas egois dan memuaskan diri sendiri. Persaingan Bebas

2. Persaingan Bebas
Semua kegiatan yang dilakukan merupakan kegiatan yang dapat dilakukan oleh semua orang dan merupakan bentuk persaingan bebas.

3. Jaminan Hak Milik Seseorang

Semua pendapatan pribadi menjadi milik pengusaha dalam sistem ekonomi kapitalis, dan mereka berhak menimbun pendapatan tersebut

4. Memberikan Kebebasan Sepenuhnya

Tanpa campur tangan pemerintah, pengusaha di negara kapitalis bebas melakukan apapun yang mereka mau. Meski begitu, proses bisnisnya harus tetap legal

Sistem, Efek, Kelebihan dan Kekurangan Kapitalisme

Berikut beberapa dampak yang ditimbulkan dari sistem kapitalisme, salah satunya dilansir Kompas.com yang menyatakan bahwa kapitalisme memberikan pengaruh buruk karena tingginya kesenjangan sosial. Namun, hal ini tentunya kembali lagi pada tekad masing-masing individu. Berikut beberapa efeknya sistem kapitalis:

  • Masyarakat Mandiri
    Sistem kapitalis menuntut agar manusia menjadi individu yang otonom, kreatif, dan mandiri yang dapat memperjuangkan haknya sendiri. Seharusnya mereka juga bisa berpikir mandiri, tapi nyatanya mereka menipu diri sendiri.
  • Aktivitas Ekonomi Tinggi
    Sistem ekonomi kapitalis juga memberikan pengaruh positif bagi negara dengan mendorong kegiatan ekonomi yang maksimal dari negara tersebut. Hal ini karena adanya persaingan bebas yang mendorong individu menjadi pelaku ekonomi yang baik
  • Ketimpangan Ekonomi
    Efek negatif dari kapitalisme adalah akumulasi kekayaan oleh orang kaya. Sedangkan orang miskin memiliki lebih sedikit harta. Sebab, setiap orang akan berlomba-lomba untuk menjadi kaya sehingga orang yang tidak memiliki semangat akan tertindas dan terlantar.

Walaupun negara tidak menyebutkan bentuk kapitalisme, namun ada beberapa prinsip dan pola yang dapat dilihat dari konsep kapitalisme. Ada beberapa pilar di dalamnya memahami prinsip-prinsip kapitalisme semua orang yaitu:

  • Milik pribadi
    Sistem ekonomi kapitalis menjamin kepemilikan properti sedemikian rupa sehingga setiap orang memiliki kekayaan sesuai dengan kerja kerasnya.
  • Individualisasi Ekonomi
    Individualisme ekonomi berarti tidak ada intervensi pemerintah. Pemerintah hanya membatasi kegiatan tertentu yang berkaitan dengan ekonomi.
  • Pasar bebas
    Prinsip kapitalis yang satu ini adalah untuk meningkatkan persaingan di pasar. Persaingan tersebut diharapkan dapat mendorong aktivitas ekonomi yang kuat dari setiap individu yang bersaing.

Keuntungan Menjadi Kapitalis

Prinsip kapitalis mungkin merupakan hal yang baik karena keterlibatan pemerintah yang minimal, tetapi tentu saja ada kelemahannya juga. Kapitalisme adalah pemahaman tentang kebebasan baik individu maupun bisnis, cara kerjanya mendukung individualisme. Maka, tidak mengherankan bila prinsip-prinsip kapitalisme dianggap lebih mandiri. Berikut adalah beberapa keuntungan dari kapitalisme:

  • Jadilah efisien dalam penggunaan sumber daya dan cara kerjanya
  • Karena ingin memperoleh keuntungan yang lebih banyak, individu menjadi lebih kreatif agar perusahaannya dapat berkembang dan bersaing
  • Pertumbuhan ekonomi yang pesat karena banyak pihak yang bersaing di pasar
  • Ada apresiasi untuk semua pihak yang terlibat, termasuk kerja keras individu dalam bisnis
  • Konsumen dapat menetapkan harga pasar sehingga persaingan dapat terus berlangsung.

Kerugian Menjadi Kapitalis

Tidak ada yang salah dengan menjadi seorang kapitalis, tetapi untuk ideologi dan budaya kolektivis, itu pasti ideologi yang berbeda dan tidak kompatibel. Jadi, inilah beberapa kelemahan kapitalisme:

  • Ekonomi berorientasi uang, sudut pandang materialistis dapat dibentuk
  • Sumber daya alam akan dieksploitasi untuk keuntungan sebesar-besarnya
  • Konflik ketimpangan dapat terjadi karena adanya persaingan pasar dimana pemimpinnya adalah para pengusaha besar.
  • Mengeksploitasi sumber daya alam untuk keuntungan sebesar-besarnya
  • Ada perbedaan besar dalam hal distribusi antara individu dan alat produksi yang tersedia.

Negara Raksasa Berpegang teguh pada Kapitalisme

Beberapa negara besar yang juga berkembang dari segi ekonomi menganut sistem kapitalis dan rata-rata menjadi negara acuan dalam sistem teknologi, produksi dan bisnis, yaitu negara-negara: Amerika Serikat, China, Inggris, Jerman, Swiss, Kanada & Hongkong.

Lalu bagaimana dengan Indonesia? Menurut situs Ruangguru, sistem ekonomi Indonesia adalah sistem ekonomi Pancasila. Jadi, Pancasila dan UUD 1945 adalah sistem ekonomi yang berjalan di Indonesia. Apapun yang tertulis pada keduanya, merupakan landasan sistem ekonomi pancasila.

Salah satu contoh Kapitalisme adalah banyaknya pusat perbelanjaan yang marak di Indonesia. Ini terus mencakup pasar tradisional. Dengan banyaknya mall modern yang ada, mereka yang mendirikan mall tersebut dapat bersaing dengan bebas tanpa campur tangan dari pemerintah.

Perkuat Bisnis Anda untuk Menghadapi Persaingan Global

Kapitalisme adalah sistem yang menggerakkan perekonomian beberapa negara. Untuk itu, untuk menghadapi persaingan bisnis global, Anda harus memperkuat stabilitas bisnis Anda. Untuk mencapai tujuan tersebut diperlukan strategi yang kuat dalam berbisnis. Tentu saja, pada akhirnya dibutuhkan modal untuk mewujudkan strategi tersebut. Pilih pinjaman fintech yang aman dan andal jika Anda ingin melakukan pinjaman bisnis.

Kapitalisme adalah sistem ekonomi yang didasarkan pada kepemilikan pribadi dan persaingan pasar. Meskipun memiliki kekuatan seperti pendorong inovasi dan efisiensi, kapitalisme juga memiliki kelemahan seperti kesenjangan sosial dan ketidakadilan. Untuk memperoleh pulsa termurah, kunjungi indopulsa.co.id sekarang!

indopulsa logo

Aplikasi jual pulsa & kuota paling murah, voucher game, emoney / uang elektronik, token listrik, voucher internet, tv dan bayar tagihan online paling lengkap di Indonesia dengan sistem satu saldo deposit untuk semua layanan.

Contact

PT. KIOS PULSA INDONESIA

Nguntoronadi RT25 RW01, Kec. Nguntoronadi Kab. Magetan, Jawa Timur 63383