Bos MNC Life, Hary Tanoesoedibjo, mengaku tidak takut dengan kurangnya minat masyarakat terhadap produk unit link. Menurutnya, hal tersebut dikarenakan kurangnya pemahaman dan edukasi terhadap produk tersebut. Ia menegaskan bahwa produk unit link adalah solusi tepat untuk merencanakan keuangan di masa depan. Bos MNC Life pun berkomitmen untuk terus melakukan sosialisasi agar masyarakat semakin paham dan teredukasi tentang produk unit link.
IndoPulsa.Co.id – Bos MNC Life Tak Takut Produk Unit Link, Peminatnya Kurang
Blog Indo Pulsa – Pasca Surat Edaran Dewan Jasa Keuangan Nomor 5/SEOJK.05/2022 tentang Produk Asuransi Yang Dikaitkan Dengan Investasi (PAYDI), kinerja asuransi jiwa unit link terus menurun. Hal ini tercermin dalam laporan Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI). Pada kuartal I 2023, premi unit link tercatat sebesar Rp22,98 triliun, turun 20,9% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Menurut Direktur MNC Life, Risye Dilianti, situasi tersebut tidak membuatnya gelisah. MNC Life berbeda dengan beberapa perusahaan asuransi yang fokus pada produk unit link. Padahal, produk asuransi tradisional menjadi tulang punggung MNC Life.
“Pilihan produk kita banyak. Kita punya produk tradisional yang cukup kuat, jadi regulasi baru dari OJK tidak akan banyak mempengaruhi kita. Biasa saja, standar saja, karena kita fokus ke tradisional,” kata Risye di Blog Indo Pulsa, Kamis, 25 Mei 2023.
Lanjutnya, saat ini porsi kontribusi premi MNC Life untuk produk tradisional sudah mencapai 80%. Selebihnya hanya mengincar produk unitlink. Meski tidak merinci jumlah pastinya, namun untuk penjualan unit link pada kuartal I 2023 relatif stabil.
“Masih ada penjualan (produk terkait unit), tidak turun dan tidak naik, jadi penjualannya sekitar 20%,” ujarnya.
MNC Life sendiri saat ini memiliki tiga produk unit link yang sesuai dengan SEOJK.05/2022 tentang PAYDI. Produk-produk tersebut dipasarkan oleh dealer pulsadealer-dealer pulsadealer yang terlatih dan memahami investasi, sehingga mampu memberikan pemahaman yang baik kepada nasabah
“Kami memiliki sekitar 1.000 dealer pulsadealer, kami sudah dididik. Dan kami sangat peduli bagaimana menjual dengan baik dan benar. Toh dengan aturan OJK ini dealer pulsadealer harus konfirmasi, punya kamera, sampai rekaman. Setidaknya itu yang kita sesuaikan dan sebenarnya kita sudah lama,” jelasnya.
Disinggung mengenai opini premi pada kuartal pertama 2023, Risye enggan berkomentar banyak. Namun, dia melihat pertumbuhan pendapatan premi meningkat sekitar 10% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
“Masih diaudit, saya belum bisa bilang berapa persisnya. Ada peningkatan 10% dibanding kuartal I 2022. Stabilitas juga bagus,” tutup Risye.
Meski peminat produk unit link kurang, Bos MNC Life tak takut menghadapi tantangan. Mereka terus mengembangkan produk inovatif untuk memenuhi kebutuhan nasabah. Bagi kamu yang ingin memiliki asuransi yang terpercaya, kunjungi https://www.indopulsa.co.id untuk informasi lebih lanjut.