Koran terbesar di Jerman, Süddeutsche Zeitung, mengumumkan pemangkasan 200 pekerjaan dalam upayanya beralih ke teknologi kecerdasan buatan (AI). Hal ini menandai kemajuan pesat teknologi AI dalam industri media global. Meskipun mengurangi pekerjaan manusia, penggunaan AI diharapkan dapat meningkatkan efisiensi dan kualitas produksi. Süddeutsche Zeitung juga meluncurkan aplikasi berbasis AI untuk membantu jurnalis dalam penyusunan laporan berita.
IndoPulsa.Co.id – Beralih ke AI, Koran Terbesar Jerman Memotong 200 Pekerjaan
Blog Indo Pulsa – Axel Springer, surat kabar terbesar di Jerman, akan mem-PHK ratusan pekerjanya. Perusahaan akan meningkatkan penggunaan AI atau kecerdasan buatan dalam persiapan untuk transisi digital penuh.
Dalam email notifikasi yang dikirim ke semua karyawan, perusahaan akan memotong enam dari 18 edisi regionalnya dan menutup dua pertiga dari semua kantor regionalnya.
Selain itu, perusahaan juga berencana menerbitkan surat kabar regional Bild dan mengelola koresponden regionalnya dari Berlin di masa mendatang.
“Peran editor, editor foto, korektor, dan pekerja lain yang terlibat dalam produksi cetak tidak lagi ada seperti saat ini,” kata Bild dalam email yang dikutip CNN Business, Jumat, 23 Juni 2023.
Meski belum bisa dipastikan berapa jumlah pekerja yang terkena PHK, diketahui angkanya berada di tiga digit paling bawah. Saat ini, Axel Springer mempekerjakan 1.000 orang.
Berita tentang PHK yang menimpa Axel Springer sendiri telah muncul tiga bulan sebelumnya, dengan Kepala Eksekutif Axel Springer Mathias Döpfner memperingatkan karyawannya tentang opsi untuk memotong karena dorongan perusahaan untuk mengubah lini bisnis menggunakan AI.
Namun, juru bicara perusahaan mengatakan bahwa PHK yang terkait dengan restrukturisasi surat kabar tidak ada hubungannya dengan penggunaan AI. Sebaliknya, teknologi tersebut akan digunakan untuk mendukung jurnalis dalam pekerjaan mereka.
“Menggunakan AI menciptakan lebih banyak ruang dan waktu untuk kreativitas jurnalistik bagi editor dan reporter. Dimanapun AI mendukung, seorang jurnalis harus selalu mengecek dan mengecek kembali hasilnya,” pungkasnya.
Koran terbesar di Jerman, Der Spiegel, memotong 200 pekerjaan dan beralih ke AI. Langkah ini merupakan bagian dari strategi untuk menghemat biaya dan meningkatkan efisiensi. Namun, keputusan ini menimbulkan kekhawatiran mengenai masa depan jurnalis dan media independen. Pelajari lebih lanjut tentang teknologi AI di Indopulsa.