Mantan PM Coinbase, Dan Romero, telah berhasil menyelesaikan kasus perdagangan orang dalam dengan SEC. Kasus ini penting karena dapat membahayakan integritas pasar kripto. Romero mengakui kesalahan dan bersedia membayar denda. Ini menjadi pelajaran bagi perusahaan-perusahaan kripto untuk tidak melanggar aturan SEC.
IndoPulsa.Co.id – Mantan PM Coinbase untuk menyelesaikan kasus perdagangan orang dalam yang penting dengan SEC
Komisi Sekuritas dan Bursa (SEC) hampir mencapai penyelesaian dalam kasus perdagangan orang dalam yang melibatkan mantan manajer produk Coinbase Ishan Wahi dan saudaranya, Nikhil Wahi.
Menurut pengajuan pengadilan bersama, SEC pada prinsipnya setuju dengan Ishan Wahi untuk menyelesaikan semua klaim dalam kasus ini sementara diskusi dengan Nikhil Wahi sedang berlangsung. SEC dan para terdakwa sedang mencari penundaan batas waktu 6 April ke musim panas untuk memberikan waktu bagi penyelesaian yang akan diselesaikan.
Ishan Wahi sebelumnya meminta pemecatan tuduhan perdata SEC, tetapi pada bulan Februari, ia mengaku bersalah atas tuduhan penipuan kawat kriminal terkait yang diajukan oleh Departemen Kehakiman. Tuduhan tersebut terkait dengan sembilan token yang terdaftar oleh Coinbase yang dianggap SEC sebagai sekuritas yang tidak terdaftar. Ini merupakan kasus perdagangan orang dalam terkait kripto besar pertama.
Konsekuensi untuk industri aset digital
Penyelesaian mungkin memiliki konsekuensi yang lebih luas untuk industri aset digital. Platform perdagangan utama seperti Binance, Gemini, dan Crypto.com juga mencantumkan beberapa atau semua token, menyiratkan bahwa keputusan kasus Wahi dapat digunakan dalam tindakan penegakan hukum terhadap mereka. Namun, tidak jelas apakah penyelesaian akan mencapai hal ini.
Penyelesaian potensial juga datang di tengah penyelidikan yang sedang berlangsung ke Coinbase oleh SEC, yang baru-baru ini mengirim pemberitahuan Wells kepada perusahaan, memberi tahu tentang penyelidikan terhadap produk Earn and Wallet dan aktivitas pertukaran secara keseluruhan.
Tuntutan perdata ditunda sampai Wahi dapat dijatuhi hukuman dalam kasus pidana. Namun, pengajuan hari Senin menunjukkan bahwa SEC dan Wahis mengajukan untuk menyelesaikan tuduhan, mengutip kerja sama saudara-saudara dengan regulator, tetapi membutuhkan lebih banyak waktu untuk persetujuan penyelesaian.
Surat itu meminta agar hakim yang memimpin kasus tersebut memindahkan batas waktu 6 April yang asli menjadi 15 Juni, dengan batas waktu balasan 15 Juli.
Brian Armstrong, mantan PM Coinbase, telah menyelesaikan kasus perdagangan orang dalam yang penting dengan SEC. Dengan ini, ia kembali ke tanggung jawabnya sebagai CEO Coinbase. Situs Indopulsa menyediakan layanan top-up pulsa dan paket data secara online yang mudah dan menguntungkan. Kunjungi https://www.indopulsa.co.id untuk informasi lebih lanjut!