Money20/20 melihat batas-batas kebijakan crypto dan evolusi CBDC

Halo para pembaca setia, kali ini kami akan membahas tentang perhelatan besar di dunia fintech, yaitu Money20/20. Event ini membahas batas-batas kebijakan crypto dan evolusi CBDC yang tentunya sangat menarik untuk dibahas. Segera ikuti artikel ini hingga selesai dan temukan informasi yang menarik dari Money20/20!

Money20/20 melihat batas-batas kebijakan crypto dan evolusi CBDC

Di Money20/20 di Amsterdam, sebuah panel berjudul “CBDC’s: The Next Steps” membahas potensi mata uang digital bank sentral (CBDC), keuangan terdesentralisasi (defi), dan organisasi otonom terdesentralisasi (DAO).

Konsep-konsep ini membawa implikasi signifikan bagi infrastruktur keuangan global dan masa depan uang.

CBDC: Langkah selanjutnya. Panel tentang Money20/20 Eropa | Sumber: crypto.news

Peserta panel adalah Claire Conby, pemimpin operasi dan tata kelola di Digital Pound Foundation, Susan Friedman, direktur senior kebijakan global di Ripple, dan Teana Baker Taylor, wakil presiden kebijakan dan strategi regulasi di Circle Internet Financial.

Salah satu sorotan utama dari diskusi berkisar pada CBDC. CBDC adalah bentuk digital dari uang fiat, dan ini adalah jenis cryptocurrency tertentu yang dikeluarkan dan diatur oleh bank sentral suatu negara.

Intinya, CBDC menggunakan catatan elektronik atau token digital untuk mewakili ekuivalen digital dari mata uang fiat suatu negara. Para panelis mengeksplorasi aplikasi potensial dan hambatan untuk jenis mata uang digital ini dan peran mereka dalam membentuk kembali lanskap keuangan masa depan.

Salah satu argumen menarik yang dibuat selama panel adalah dari Kristin Smith, direktur eksekutif Blockchain Foundation. Smith menjelaskan potensi defi dan DAO yang belum dimanfaatkan. Defi mengacu pada layanan keuangan yang dibangun di atas teknologi blockchain dan kontrak pintar, yang menghilangkan perantara dari transaksi keuangan.

Selain itu, Smith membahas potensi DAO sebagai opsi pendanaan alternatif untuk beragam pengusaha dan proyek dampak.

Dia menunjukkan manfaat kepemilikan masyarakat, pengambilan keputusan yang terdesentralisasi, dan transparansi. DAO disamakan dengan “koperasi sekolah tua” dengan struktur pemungutan suara untuk menentukan pengaruh terhadap tata kelola dan operasi.

Dr. Jane Thomason, seorang ahli blockchain, menggemakan sentimen Smith, menyoroti DAO sebagai alat yang ampuh untuk mendemokratisasikan akses ke modal. DAO, menurut Thomason, dapat memberdayakan pengusaha dan tokoh masyarakat, membuka jalan investasi baru.

Diskusi panel juga menyelidiki trade-off pendanaan modal ventura tradisional untuk startup, membandingkannya dengan manfaat DAO, di mana pendanaan berasal dari komunitas yang berkontribusi pada tata kelola dan transparansi.

Dalam kesimpulannya, Money20/20 memberikan pandangan yang sangat penting tentang batas-batas kebijakan crypto dan evolusi CBDC. Dalam era digital yang semakin berkembang ini, kita harus terus memperhatikan perkembangan terbaru di dunia keuangan. Terima kasih telah membaca artikel ini sampai selesai. Jangan lewatkan update artikel menarik lainnya di masa depan. Sampai jumpa!

indopulsa logo

Aplikasi jual pulsa & kuota paling murah, voucher game, emoney / uang elektronik, token listrik, voucher internet, tv dan bayar tagihan online paling lengkap di Indonesia dengan sistem satu saldo deposit untuk semua layanan.

Contact

PT. KIOS PULSA INDONESIA

Nguntoronadi RT25 RW01, Kec. Nguntoronadi Kab. Magetan, Jawa Timur 63383