Halo pengunjung yang terhormat! Apakah Anda sudah siap untuk mendengar kabar terbaru seputar dunia NBA? Kabar mengejutkan datang dari bintang NBA All-Star, Jimmy Butler, yang dikabarkan tengah mencari pemecatan dari gugatan terhadap Binance. Tertarik untuk mengetahui lebih lanjut? Yuk, simak artikel ini sampai selesai untuk mendapatkan informasi lengkapnya!
NBA All-Star Jimmy Butler mencari pemecatan dari gugatan Binance
All-star Miami Heat Jimmy Butler telah meminta penghapusan dari gugatan class action terhadap Binance. Dia berpendapat bahwa tweet promosinya tidak mendukung sekuritas yang dimaksud.
Tim hukumnya menyajikan tiga tweet promosi yang diposting antara 2 dan 13 Februari 2022. Mereka berpendapat bahwa tweet ini tidak menyebutkan sekuritas yang seharusnya tidak terdaftar.
Penasihat Butler percaya bahwa tweet-nya, daripada menyarankan investasi tertentu, adalah peringatan, mendorong calon pelanggan Binance untuk meneliti secara menyeluruh sebelum melakukan investasi crypto.
Sudut ini sangat penting untuk pertahanan Butler, membedakan komunikasinya dari dukungan selebriti pada umumnya.
Hubungan Butler dengan Binance dimulai pada tahun 2022 ketika pemain NBA All-Star, saat ini bersama Miami Heat, bergabung dengan kampanye promosi bekerja sama dengan Binance selama Super Bowl.
Dia muncul dalam sebuah video yang mempromosikan koleksi non-fungible token (NFT) gratis Binance pada 2 Februari, dan dua video tambahan dirilis kemudian di bulan yang sama.
Dalam video promosi pertama, Butler memperingatkan pemirsa bahwa beberapa individu terkenal dapat mendorong investasi crypto tanpa sepenuhnya memahami keadaan keuangan mereka.
Dia terus mendesak calon investor untuk mempercayai diri mereka sendiri dan rajin meneliti sebelum berinvestasi di crypto.
Gugatan class action, yang diajukan pada bulan Maret, melibatkan Butler bersama Binance, CEO-nya, Changpeng Zhao, dan YouTuber terkemuka Graham Stephan dan Ben Armstrong (juga dikenal sebagai BitBoy Crypto).
Namun, keluhan terbaru yang dikeluarkan pada 27 Juni berpendapat bahwa konten promosi Butler menyesatkan, karena berjalan bersamaan dengan promosi NFT gratis dan platform pertukaran Binance.
Seperti Butler, CEO Binance Changpeng Zhao, CEO Coinbase Brian Armstrong, dan Binance sendiri juga telah berusaha untuk menolak gugatan class action.
Khususnya, YouTuber keuangan Stephan dikeluarkan dari kasus ini pada 15 Juni. Proses hukum diharapkan dapat menjelaskan seluk-beluk keterlibatan selebriti dalam promosi cryptocurrency.
Terima kasih telah meluangkan waktu untuk membaca artikel ini tentang upaya Jimmy Butler, NBA All-Star, dalam mencari pemecatan dari gugatan Binance. Sampai jumpa di update artikel menarik lainnya!