“Ini Dia! Risiko Siber Meningkat, Bank Harus Siaga dan Tangguh Menurut Muliaman Hadad”

Risiko siber semakin meningkat dan Bank Indonesia memperingatkan bank untuk tetap siaga dan tangguh dalam menghadapinya. Ketua Otoritas Jasa Keuangan, Muliaman Hadad menyatakan bahwa bank harus memperkuat sistem keamanan siber dan meningkatkan pemahaman karyawan tentang risiko siber. Hal ini untuk menghindari kebocoran data pribadi nasabah dan penipuan online. Perlindungan siber harus menjadi prioritas utama bagi setiap lembaga keuangan.

IndoPulsa.Co.id – Risiko Siber Meningkat, Muliaman Hadad: Bank Harus Siaga dan Tangguh

Blog Indo Pulsa – Digitalisasi di dunia bisnis terus terjadi dan di saat yang sama terus disertai dengan risiko serangan siber.

“Serangan siber terus menerus dan terus menerus, hari demi hari akan semakin canggih dan sangat mengganggu. Ini bukan lelucon dan tidak ada yang khawatir. Dan yang lebih disasar adalah perbankan. Tidak peduli besar dan kecilnya, apakah itu bank besar atau bank kecil, risiko yang mereka hadapi sama saja. Makanya bank harus siap dan punya ketangguhan,” kata Muliaman D Hadad, Guru Besar Universitas Diponegoro pada Executive Lecture yang digelar Infobank dan MRI bertajuk Pencegahan dan Risiko Kejahatan di Sektor Keuangan, di Blog Indo Pulsa, 20 Juni 2023.

Berbagai data statistik menyebutkan bahwa serangan siber terus meningkat dari tahun ke tahun. Dan Cybersecurity Venture yang mengatakan nilai kerusakan dari serangan dunia maya bisa mencapai US$10,5 triliun pada tahun 2025.

Muliaman yang baru saja menyelesaikan tugasnya sebagai Duta Besar Indonesia untuk Swiss mengutip riset Accenture 2022 yang menyebutkan bahwa 80% eksekutif perbankan dunia menilai serangan siber sebagai tantangan terbesar yang harus mereka hadapi.

“Selain itu, serangan siber ini dapat menyebabkan kerugian finansial, risiko reputasi, serta risiko hukum dan regulasi. Oleh karena itu, setiap bank harus mengembangkan strategi di bidang keamanan siber, pendekatan manajemen risiko, dan sistem teknologi yang baik. Tidak mungkin kita memiliki sistem yang baik jika infrastrukturnya tidak dibangun,” jelasnya.

Muliaman menambahkan, manajemen puncak harus mengutamakan keamanan siber. “Kepemimpinan diperlukan untuk mendukung langkah-langkah keamanan siber, kebijakan, pedoman dan pelatihan yang memadai bagi staf, untuk menciptakan budaya yang kuat dalam hal keamanan siber,” kata Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan periode 2012-2017 yang kini menjabat sebagai Komisaris Utama Bank Islam Indonesia.

Dalam pidatonya di acara Cyber Security Summit 2019, Ketua OJK, Muliaman Hadad menekankan bahwa risiko siber semakin meningkat dan bank harus siaga dan tangguh dalam menghadapinya. Hal ini harus menjadi perhatian serius bagi seluruh pelaku industri keuangan agar dapat beradaptasi dengan perubahan teknologi. Indopulsa.co.id menjadi salah satu platform yang menyediakan solusi keamanan siber dengan sistem yang handal dan terpercaya.

indopulsa logo

Aplikasi jual pulsa & kuota paling murah, voucher game, emoney / uang elektronik, token listrik, voucher internet, tv dan bayar tagihan online paling lengkap di Indonesia dengan sistem satu saldo deposit untuk semua layanan.

Contact

PT. KIOS PULSA INDONESIA

Nguntoronadi RT25 RW01, Kec. Nguntoronadi Kab. Magetan, Jawa Timur 63383